Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Minggu 24 September 2023 : Bacaan Injil Matius 20:1-16

- 22 September 2023, 13:58 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik Minggu 24 September 2023 : Bacaan Injil Matius 20:1-16.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik Minggu 24 September 2023 : Bacaan Injil Matius 20:1-16. /James Chan/Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Simaklah renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 : Bacaan Injil Matius 20:1-16.

Ya, pada renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 kita membahas Bacaan Injil Matius 20:1-16.

Yang mana dalam Bacaan Injil Matius 20:1-16 di renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023, Kerajaan seperti tuan tanah mencari pekerja.

Baca Juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 24 September 2023, Dilengkapi dengan Mazmur Tanggapan dan Warna Liturgi

Untuk lebih jelasnya, simaklah renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 : Bacaan Injil Matius 20:1-16.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Minggu 24 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Matius 20:1-16, bercerita tentang perumpamaan “Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja untuk kebun anggurnya.

Seperti halnya para pendengar ajaran Yesus, kita bisa berpikir bahwa mengikut Yesus sekian lama membuat kita layak beroleh upah. Upah itu adalah hak masuk sorga dan karunia kemuliaan sorgawi lainnya.

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Sabtu 23 September 2023 : Ingat !!! Selalu Dengar Sabda Tuhan

Perumpamaan ini kembali menegaskan bahwa hak masuk sorga itu adalah karunia Allah; bukan upah dari Allah atas usaha moral atau agama yang kita lakukan. Panggilan Injil Kristus yang mencari, menemukan dan merubah kita.

Orang bisa beriman, bertobat, berubah sifat, semata karena karunia Allah. Karena itu alasan untuk kita taat dan melayani Tuhan hanya satu: bersyukur dan mengasihi Tuhan yang telah lebih dulu mengasihi.

Sama di hadapan karunia Allah. Bagian firman ini menolak anggapan bahwa karunia Allah membuat orang ayal-ayalan. Sebaliknya karunia Allah mengharuskan orang menjalani hidup sebagai murid Yesus yang tulus dan tekun dalam kebaikan serta pelayanan.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Sabtu 23 September 2023 Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Namun seluruh kebaikan dan pelayanan itu adalah hasil menerima dan mensyukuri karunia Allah. Di hadapan Allah, baik Kristen asal Yahudi (lebih dulu mengenal Yesus) maupun Kristen asal kafir (kemudian mengenal Yesus), sama tidak dapat membanggakan apa pun dari dirinya.

Renungkan : 

Allah bukanlah manusia yang tawar menawar dan timbal balik. Allah selalu berprakarsa dan menyelesaikan rencana-Nya

Doa Penutup : 

Tuhan Yesus, nyalakanlah dalam hatiku api cintakasih-Mu yang mendorong Engkau memikul salib sampai ke bukit Golgota dan wafat di atas kayu salib di tempat itu.

Bakarlah hatiku dengan hasrat guna melayani di kebun anggur-Mu untuk waktu yang lama dan dengan penuh pengabdian.

Bebaskan diriku dari kesalahan membanding-bandingkan pelayananku dengan orang-orang lain yang Engkau telah panggil juga untuk bekerja di kebun anggur-Mu. Amin. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x