Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Kamis 21 September 2023 : Yesus Berkata, 'Ikutlah Aku'

- 20 September 2023, 09:32 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Kamis 21 September 2023. Jadi saksi Yesus.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Kamis 21 September 2023. Jadi saksi Yesus. /Gerd Altmann/Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Jadilah saksi Firman Tuhan Yesus dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Kamis 21 September 2023.

Dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 21 September 2023 Yesus berkata 'Ikutlah Aku'.

Apa maksud Yesus dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 21 September 2023.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik, Kamis 21 September 2023 Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Untuk mengetahui maksud Yesus simaklah renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 21 September 2023.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Kamis 21 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Matius 9:9-13, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Matius, lalu mengikuti Dia.

Jika kita ditanya dalam sebuah trivia Alkitab, yang mana dari para rasul adalah pemungut cukai, kita hampir dengan suara bulat akan mengatakan itu adalah St. Matius.

Baca Juga: Waduh Bek Persib Bandung Mengeluh, 3 Laga dalam Seminggu Bikin Capek

Dan perikop Injil hari ini mencatat peristiwa ketika Yesus memanggil Matius yang sedang duduk di dekat rumah pabean untuk mengikutinya.

Namun kita mungkin ingin berpikir sejenak tentang mengapa Yesus memanggil seseorang yang adalah seorang pemungut cukai dan mengapa Matius menanggapi panggilan tersebut.

Dengan alasan yang masuk akal dan hubungan masyarakat, Yesus seharusnya tidak memanggil pemungut cukai yang setidaknya dianggap orang buangan, dan paling buruk adalah pengkhianat.

Baca Juga: Alarm Persib Bandung! 5 Pemain Cedera, Bhayangkara FC Berpeluang Bawa 3 Poin

Memanggil pemungut cukai hanya akan mengikis kredibilitasnya dan menodai citra publiknya.

Di sisi lain, bagi Matius untuk menanggapi panggilan itu akan menunjukkan bahwa sudah ada kerinduan untuk hidup yang bermakna dan untuk berjalan di jalan kebenaran dan keadilan dan belas kasihan yang lurus.

Kisah panggilan St Matius mengulangi fakta bahwa tidak ada seorang pun yang tidak layak atau terlalu berdosa untuk ditolak oleh Allah. Setiap orang dipanggil oleh Tuhan untuk tujuan dan misi yang khusus dan unik.

Baca Juga: Moncer di Liga 2, Pemain FC Bekasi City Ini Bikin PSS Sleman dan RANS Nusantara FC Greget, Ini Alasannya

Yesus datang bukan untuk memanggil orang saleh tetapi orang berdosa. Dan panggilan itu pertama-tama dan terutama panggilan untuk pertobatan.

Dalam Injil St Matius, itu juga pesannya. Yesus adalah Mesias yang dijanjikan yang telah datang untuk menyelamatkan kita.

Semoga kita membuka hati kita untuk panggilan pertobatan sehingga rencana keselamatan Allah dapat digenapi di dalam kita.

Baca Juga: Bukan Sekedar Derby Jatim, Persebaya vs Arema FC jadi Panggung Duel Bapak dan Anak

Doa Penutup

Allah Bapa Mahamurah, kerahiman-Mu tiada taranya. Santo Matius, pegawai pajak, telah Kaupilih menjadi rasul dan kelak juga pengarang Injil-Mu.

Semoga kami dikuatkan oleh teladan hidupnya dan dibantu oleh doa permohonannya serta mengikat diri pada-Mu dengan hati teguh.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah