Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023 : Sifat Asli Manusia yang Tamak

- 8 September 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023. /congerdesign/Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Artikel ini berisi renungan dan doa harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023.

Dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023 membahas Bacaan Injil Lukas 6:1-5.

Untuk renungan dan doa harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023 kita akan ditunjukkan sifat asli manusia yang tak pernah puas.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023 yang Dilengkapi Mazmur Tanggapan

Berikut renungan dan doa harian Liturgi Katolik Sabtu 9 September 2023

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Sabtu 9 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 6:1-5.

Dalam arus zaman yang diwarnai mental hedonisme, konsumerisme, dan instanisme, kecenderungan manusia adalah menikmati segala sesuatu dengan cara mudah tanpa perjuangan dan pengorbanan.

Bahkan, sedapat mungkin orang berusaha menghindari penderitaan atau segala sesuatu yang memberatkan hidupnya. Orang berlomba-lomba mencari kemuliaan dunia dengan segala cara termasuk cara-cara yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Baca Juga: Tegas! STY Akui Anak Asuhnya Dalam Kondisi Terbaik, Reza Arya Bakal Debut Lawan Turkmenistan?

Renungan Harian,Renungan September 2023

Hukum agama, hukum sipil, dan norma-norma kehidupan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Tuhan dan kehendak-Nya seharusnya menjadi norma tertinggi dalam kehidupan umat beriman.

Kesetiaan untuk hidup seturut kehendak Tuhan memang tidak mudah, bahkan menuntut pengorbanan. Dengan jalan itu, Tuhan akan memberikan kemuliaan sejati bagi manusia kendati mungkin tidak mulia di hadapan dunia. Apa yang kita cari dalam kehidupan ini, kemuliaan surgawi atau duniawi?

Doa Penutup

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, segala makhluk hidup, yang hidup sementara waktu saja, dan segala hasil karya tangan kami takkan bertahan selamanya. Hanya kasih setia-Mu akan bertahan, cinta kasih-Mu yang tetap.

Dampingilah kami agar tetap bertahan dan dalam pergantian zaman memperoleh hidup yang kekal.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah