Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik, Jumat 8 September 2023 : Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria

- 7 September 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Jumat 8 September 2023 : Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Jumat 8 September 2023 : Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. /Steven Iodice/Pixabay

Bacaan Injil hari ini menggambarkan tentang misteri Penjelmaan yang sangat luar biasa. Allah membuat pilihan untuk menjadi satu dari antara kita manusia. Dalam deretan silsilah nampak adanya orang yang baik dan orang yang berdosa, orang yang terkenal dan orang yang tidak terlalu dikenal.

Mengapa Allah memilih pribadi-pribadi yang mempunyai “keretakan” dan dosa, orang yang sepertinya “tidak berharga” menjadi bagian dari perjalanan inkarnasi-Nya? Sekurang-kurangnya kita mengenal tiga (3) orang yang mengalami masalah kesusilaan, yaitu Tamar, Rahab dan Batsyeba.

Tamar adalah perempuan Kanaan yang ingin mendapatkan keturunan dari Yehuda dengan cara menyamar sebagai perempuan sundal. Rahab adalah perempuan sundal yang menolong dua pengintai Israel.

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Rabu 6 September 2023 : Karya Yesus Wujud Nyata Misinya

Batsyeba adalah perempuan yang berzinah dengan Daud. Kita patut bersyukur karena Allah yang kita imani rindu mensucikan, mengembalikan, mengangkat dan menyembuhkan diri kita melalui perjalanan kemanusiaan kita.

Renungan Harian,Renungan September 2023

Allah mau beresiko hadir lewat sejarah silsilah hidup kita – yang diwarnai kebaikan dan dosa – dan membawanya dalam sejarah keselamatan, baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain.

Karya agungnya belum selesai. Ia melanjutkan karya agungnya itu melalui kita dan deretan silsilah kita. Allah telah bersabda dan akan selalu bersabda: “Apa lagi yang bisa Aku kerjakan bagi umat-Ku?” Ia selalu bersama kita dan rindu melakukan sesuatu untuk dan melalui kita.

Orangtua Maria, yaitu bapa Yoakim dan ibu Anna, pada awalnya tidak kunjung mempunyai anak karena mandul. Menurut salah satu versi cerita, Yoakim pernah dihina oleh orang yang berdiri di dekatnya, yaitu saat ia memberikan persembahan kepada Allah karena Allah meninggalkan dia dan tidak memberi keturunan.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Rabu 6 September 2023 Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Halaman:

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah