Hamba yang jahat akan berlaku malas dan bertindak tidak manusiawi terhadap sesama yang lain. Singkatnya, para pengikut Kristus sambil bekerja setiap hari sebagai hamba-hamba yang setia, mereka juga siap siaga menanti datangnya Tuhan di masa depannya.
Untuk lebih jelas, Yesus memberi perumpamaan tentang para hamba yang ditentukan untuk menjaga dan mengawasi segala milik tuannya. Yesus meskipun Allah, rela menjadi manusia dalam peristiwa inkarnasi, mengambil rupa sebagai hamba supaya setiap pribadi manusia dapat memiliki martabat sebagai anak-anak Allah.
Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Rabu 30 Agustus 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Setiap orang dipanggil untuk bersatu dengan Tuhan karena penebusan yang berlimpah dariNya. Yesus sendiri datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani, artinya Ia menjadi seorang hamba yang setia. Yesus juga memiliki harapan yang sama kepada setiap pribadi untuk menjadi hamba atau abdi Tuhan yang setia.
Apa yang harus kita lakukan sambil berjaga-jaga atau bersiap siaga? Paulus dalam 1 Kor 1,1-9 merumuskan kita-kiat untuk menanti datangnya Tuhan. Pertama, Seperti Paulus, orang perlu merasa bahwa karena kehendak Allah maka mereka dapat menjadi rasul atau utusan Tuhan.
Tugas para utusan atau Rasul adalah mewartakan kasih dan pengampunan Tuhan yang berlimpah-limpah kepada semua orang. Kedua, semangat mengabdi. Hamba yang setia adalah seumpama seorang rasul yang ikut mewartakan kasih dan pengampunan Tuhan.
Ketiga, Kekudusan. Bagi Paulus, orang-orang Korintus juga dipanggil juga kepada kekudusan. Kekudusan yang diperoleh karena jasa Yesus Kristus. Tuhan Bapa di Surga sendiri memiliki kasih yang besar bagi manusia dan kasihNya itu selalu menyertai setiap pribadi. Oleh karena kita merasakan kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidup ini maka setiap pribadi juga diharapkan untuk selalu bersyukur di dalam hidupnya.
Keempat, Syukur. Rasa syukur kepada Tuhan Yesus karena di dalam diriNya kita menjadi kaya dalam segala hal, baik perkataan maupun pengetahuan. Tuhan Yesus juga akan meneguhkan kita sampai kepada kesudahan karena Dia setia.
Sabda Tuhan hari ini membuat kita semakin sadar akan kasih Tuhan dan mensyukurinya. Oleh karena itu kita perlu membangun semangat selalu siap sedia menanti kedatangan Tuhan, dengan semua tindakan yang baik dan penuh semangat mengabdi.