Setelah itu, barulah diketahui bahwa ampli masjid tidak hilang. Orang itu memang mempunyai pekerjaan untuk memperbaiki ampli. Ada satu ampli yang sudah selesai dikerjakannya, dan dia berniat untuk menghantar pada pelanggannya.
Karena sudah waktunya shalat, ia berhenti di masjid setempat. Supaya ampli nya tidak hilang, ia membawanya masuk sementara dia berdoa.
Hari ini Yesus mengingatkan kita pentingnya mau dialog dari hati ke hati. Menegur dibawah empat mata berarti terjadi perjumpaan yang membangun. Keterlibatan personal menjadi ciri murid Yesus untuk memberi masukan yang baik.
Baca Juga: Pertikaian Berujung Saling Lapor, Polres Palopo Berlakukan Restorative Justice karena Alasan ini
Terlebih lagi apabila teguran dibawah empat mata itu disertai dengan doa terlebih dahulu. Dibawah empat mata berarti satu berbicara, satu mendengarkan. Terjadi dialog yang bergantian, tidak saling ngotot, tapi saling mendengarkan.
Tidak jarang orang bersembunyi dari pertemuan dua pribadi. Lebih nyaman mengkritik pihak lain melalui media massal, orang menjadi tidak fokus ke pribadi. Memberi masukan kepihak lain secara personal, jauh lebih mempunyai daya ubah dari pada sekedar mengkritik di media massal.
Yesus mengejak kita untuk selalu berani membuka hati, berdialog, dan akhirnya menemukan kebaikan bersama.
Baca Juga: Sambut HUT ke-75, Polwan Polres Palopo Sambangi Sekolah Tekankan 3 Poin Penting
Doa Penutup
Allah Bapa yang mahakuasa, bila para kuasa di dunia mengancam umat-Mu, maka Engkaulah yang menolong mereka. Pada diri Yesus kami lihat pembelaan-Mu terhadap orang kecil.