Bacaan Liturgi Katolik Kamis 8 Juni 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

- 7 Juni 2023, 19:55 WIB
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 8 Juni 2023 dilengkapi Mazmur Tanggapan
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 8 Juni 2023 dilengkapi Mazmur Tanggapan /Aritha/Pixabay

JURNAL PALOPO - Liturgi Katolik pada Kamis 8 Juni 2023 merupakan Hari Biasa Warna Liturgi Hijau. Beberapa bacaan untuk Liturgi Katolik akan dibahas di artikel ini.

Pada Liturgi Katolik Kamis 8 Juni 2023 terdapat beberapa bacaan, diantaranya bacaan Pertama Tobit, Mazmur Tanggapan hingga bacaan Injil.

Berikut ini bacaan Liturgi Katolik Kamis 8 Juni 2023 yang dikutip Jurnal Palopo dari laman Renungan Katolik.

Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 7 Juni 2023, Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

1. Bacaan Pertama – Tobit 6:10-11;7:1.6.8-13;8:1.5-9

Dalam perjalanannya, Tobia dan Rafael memasuki negeri Media dan sudah sampai dekat kota Ekbatana. Lalu berkatalah Rafael kepada Tobia, “Saudara Tobia!” Sahut Tobia, “Ada apa?” Rafael menyambung, “Malam ini kita harus bermalam pada Raguel.

Dia itu seorang kerabatmu, dan mempunyai seorang puteri bernama Sara.” Ketika mereka tiba di Kota Ekbatana, berkatalah Tobia kepada temannya, “Saudara Azarya, antarkanlah aku langsung ke rumah Raguel, saudara kami.”

Ia pun lalu mengantarkannya ke rumah Raguel. Raguel sedang duduk pada pintu pelataran rumahnya. Mereka memberi salam kepada Raguel. Dia membalas, katanya, “Banyak salam, Saudara-saudara.

Selamat datang!” Lalu mereka dipersilahkannya masuk. Kemudian Raguel berkata kepada Tobia, Tuhan memberkati Engkau, Nak. Engkau adalah putera seorang mulia dan baik! Alangkah celakanya ayahmu! Orang yang begitu baik dan dermawan itu menjadi buta!”

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Rabu 7 Juni 2023, Kebangkitan Setelah Hidup

Kemudian Raguel menyembelih seekor domba betina dari kawanannya, dan ia menyambut Tobia dan Rafael dengan ramah. Sesudah mencuci dan membasuh diri mereka duduk makan.

Berkatalah Tobia kepada Rafael, “Saudara Azarya, katakanlah kepada Raguel, supaya saudariku Sara diberikannya kepadaku.” Mendengar perkataan itu berkatalah Raguel kepada pemuda itu, “Makan dan minumlah, serta bersenang-senanglah malam ini.

Memang, Saudara, tak seorang pun lebih berhak mengambil Sara, anakku, sebagai isterinya, daripada engkau. Karena itu aku tidak berwenang lagi memberikannya kepada seseorang kecuali kepadamu.

Sebab engkaulah yang paling karib. Tetapi, anakku, aku harus memberitahukan kebenaran. Sara sudah kuberikan kepada tujuh laki-laki di antara saudara kita! Tetapi semuanya mati pada malam pertama menghampiri Sara.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Rabu 7 Juni 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Maka anakku, baiklah sekarang makan dan minum saja. Tuhan akan mengambil tindakan bagimu!” Tetapi sahut Tobia, “Aku tidak akan makan atau minum apa-apa, sebelum engkau mengambil keputusan tentang diriku.”

Maka jawab Raguel, “Baiklah! Sara kuberikan kepadamu sesuai dengan ketetapan kitab Musa. Allah sudah memutuskan, bahwa Sara harus diberikan kepadamu. Maka hendaklah menerima saudarimu ini.

Mulai sekarang ini engkau menjadi kakaknya, dan ia menjadi adikmu. Semenjak hari ini ia diberikan kepadamu untuk selama-lamanya. Dan, anakku, semoga kamu kamu pada malam ini juga diberkati oleh Tuhan semesta langit. Semoga Ia menurunkan kasih setia dan damai sejahtera atas dirimu.”

Lalu Raguel memanggil Sara, anaknya. Ketika Sara datang, Raguel memegang tangannya, dan dengan demikian ia menyerahkan Sara kepada Tobia, sambil Berkata, “Sungguh, sesuai dengan hukum Taurat ia kupercayakan kepadamu dan seturut ketetapan yang tersurat dalam kitab Musa ia kuberikan kepadamu menjadi isterimu.

Baca Juga: Makna Dibalik Peringatan Fakultatif St. Norbertus pada Kalender Liturgi Katolik Selasa 6 Juni 2023

Ambillah dia, dan antarkanlah kepada ayahmu dengan sehat walafiat. Moga-moga Yang Berkuasa di surga menganugerahkan damai sejahtera kepada kamu berdua. Selesai makan dan minum mereka semua mau pergi tidur.

Tobia diantar ke kamar yang sudah disiapkan untuk mereka. Setelah masuk kamar tidur, Tobia dan Sara berdoa dan mohon supaya mereka mendapat perlindungan. Mereka memanjatkan doa sebagai berikut: Terpujilah Engkau, ya Allah lelluhur kami, dan terpujilah nama-Mu sepanjang sekalian abad.

Hendaknya sekalian langit memuji Engkau, dan juga segenap ciptaan-Mu untuk selama-lamanya. Engkaulah yang telah menjadikan Adam, dan baginya telah Kaubuat Hawa istrinya sebagai pembantu dan penopang.

Dari mereka berdua lahirlah umat manusia seluruhnya. Engkau pun bersabda, ‘Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja, mari Kita menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia’.

Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Selasa 6 Juni 2023 : Peringatan Fakultatif St. Nobertus, Lengkap Injil dan Mazmur

Ya Tuhan, bukan karena nafsu birahi kuambil saudariku ini melainkan dengan hati benar. Sudilah kiranya mengasihani kami berdua, dan membuat kami menjadi tua bersama.” Serentak berkatalah mereka, “Amin! Amin!” Kemudian mereka tidur semalam-malaman.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U Syukur Kepada Allah.

2. Mazmur Tanggapan – Mzm 128:1-2.3.4-5

Ref. Berbahagialah semua orang yang takwa kepada Tuhan.

• Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

• Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!

• Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

 

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Selasa 6 Juni 2023, Apa yang Benar dan Adil ?

3. Bait Pengantar Injil – Mzm 119:34

Ref. Alleluya.

Berilah aku pengertian, maka aku akan mentaati hukum-Mu, aku akan menepatinya dengan segenap hati, ya Tuhan.

4. Bacaan Injil – Markus 12:28b-34

Pada suatu hari datanglah seorang ahli Taurat kepada Yesus, dan bertanya, “Perintah manakah yang paling utama?”

Yesus menjawab, “Perintah yang utama ialah: ‘Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita itu Tuhan yang Esa! Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatanmu.

Dan perintah yang kedua, ialah: Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri’. Tidak ada perintah lain yang lebih utama daripada kedua perintah ini. Berkatalah ahli Taurat itu kepada Yesus, “Guru, tepat sekali apa yang Kaukatakan, bahwa Dia itu esa, dan tak ada Allah lain kecuali Dia.

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Senin 5 Juni 2023, Yang Anda Miliki adalah Milik Tuhan

Memang mengasihi Dia dengan segenap hati, dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan serta mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, jauh lebih utama daripada semua kurban bakar dan persembahan.”

Yesus melihat betapa bijaksananya jawaban orang itu. Maka Ia berkata kepadanya, “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Dan tak seorang pun masih berani menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U Terpujilah Kristus. ***

Editor: Eko Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x