Ketika itulah Roh Kudus turun atas mereka. Roh Allah yang digambarkan dengan lidah-lidah api itu bertebaran dan hinggap pada tiap-tiap rasul.
Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan Roh Kudus bukanlah pengalaman masal saja, juga bukan pengalaman beberapa orang terpilih, tetapi pengalaman semua murid secara pribadi.
Roh Kudus merupakan daya ilahi yang dengan-Nya Allah tampak dan berkarya dalam dunia manusia.
Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Kamis 25 Mei 2023, Yesus Berdoa untuk Semua Orang
Roh Kudus yang adalah kekuatan dan daya ilahi itu menampakkan diri dalam berbagai rupa dan bekerja dalam berbagai cara, Kadang Roh itu hadir sebagai daya ajaib, kadang memberi memberi kemampuan untuk mengajar, memimpin, melayani, dan sebagainya. Dalam peristiwa ini kehadiran-Nya berkaitan dengan bahasa, pewartaan, dan kuasa untuk berbicara (ay.4).
Roh Pentakosta merupakan Roh Nubuat: Ia membantu para murid memahami Firman Tuhan dan mendorong mereka untuk menyampaikannya kepada orang lain. Roh Pentakosta adalah Roh Pewartaan (bdk. Kis 4:8,31).
Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Rabu 24 Mei 2023, Doa Sebagai Pengikat Hubungan
Para rasul yang dipenuhi dengan Roh Kudus menjadi mampu berkata-kata tentang perbuatan-perbuatan besar dari Allah, yaitu segala yang dilakukan Allah melalui Yesus Kristus. Roh ini juga menjadi kekuatan yang diberikan kepada para murid untuk menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi (Kis. 1:8).
Orang-orang Galilea itu sanggup berbicara tentang Yesus Kristus dengan bahasa yang dapat dipahami oleh orang-orang yang datang dari segala penjuru dunia.