Kenalkan Ponsel Pintar Mi 10 Pro dan TV Transparan, Bos Xiaomi Gelontorkan Puluhan Miliar Yuan

- 14 Agustus 2020, 13:58 WIB
Bos Xiaomi, Lei Jun.
Bos Xiaomi, Lei Jun. /Istimewa

JURNALPALOPO.COM - Saat berpidato di acara peringatan ulang tahun ke-10 perusahaan, disebut-sebut puluhan miliar yuan akan digelontorkan oleh Bos Xiaomi, Lei Jun.

Diketahui, Lei Jun berniat menggunakan 10 miliar yuan atau sekitar Rp21,4 Triliun untuk penelitian dan pengembangan pada 2020, serta memperkenalkan produk terbatas dari ponsel pintar Mi 10 Pro dan TV transparan.

Lei Jun juga menyebut Xiaomi mengaku akan berfokus pada pengembangan jangka panjang dan basis penggunanya.

Baca Juga: Hadapi Situasi Tak Baik di AS, Tiktok Tarik Minat Orang Terkaya Asia

"Kami mempertimbangkan semuanya untuk jangka waktu 10 tahun," ujar Lei Jun, sebagaimana dilansir dari Krasia, Kamis, 13 Agustus 2020.

Saat membawakan pidato, Lei Jun juga mengenang perjalanannya saat mendirikan Xiaomi pada 2010.

Diceritakan, awalnya pemain asing lah yang menguasai pasar China, dari Nokia, Motorola, dan Samsung. Hanya ada dua perusahaan China yang mendominasi pasar: ZTE dan Huawei.

"Sebagai pecinta telepon dan pengusaha, saya tak terkesan dengan hal itu. Meski saya tak pernah membuat ponsel, saya bermimpi untuk membuat ponsel terbaik dunia dan menjualnya dengan harga yang lebih murah", katanya.

Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi 1-2 Jutaan 14 Agustus 2020

Ia merilis model ponsel pintar pertama pada 2011, M1 dengan harga 287,7 dolar AS (sekitar Rp4,3 juta). Saat itu, ada sekitar 300 ribu pesanan dan lebih dari tujuh juta unit yang berhasil terjual.

Dengan reputasi harga kompetitif, Xiaomi berhasil menduduki puncak pasar ponsel pintar China, mengalahkan Samsung yang pada 2014 memiliki pangsa 12,5% menurut IDC.

Tak hanya itu, Xiaomi juga berhasil menduduki posisi yang sama pada 2015. Namun, pada 2016, Oppo mengambil alih tempatnya dikutip dari Warta Ekonomi.

Kendati begitu Xiaomi sejak saat itu mengembangkan sistem operasi berbasis Android, memelopori pemasaran internet, dan memperluas bisnis ke ekosistem perangkat IoT dan peralatan konsumen lain.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 8 Generasi Redmi Note 7, Ini Kekurangan dan Kelebihannya

Pada kuartal I 2020, Xiaomi bahkan mendapat uang 13 miliar yuan, meningkat 7,8%--hanya dari bisnis IoT. Angka itu setara 26% dari total pendapatan.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x