Waktu Pernikahan di 2020 yang Baik Menurut Islam

- 10 Agustus 2020, 13:46 WIB
Ilustrasi Pernikahan pixabay
Ilustrasi Pernikahan pixabay /

JURNALPALOPO.COM - Pernikahan adalah anjuran Allah SWT bagi manusia untuk mempertahankan keberadaannya dan mengendalikan perkembangbiakan dengan cara yang sesuai dan menurut kaidah norma agama.

Laki-laki dan perempuan memiliki fitrah yang saling membutuhkan satu sama lain.

Pernikahan dilangsungkan untuk mencapai tujuan hidup manusia (baca tujuan pernikahan dalam islam) dan mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Baca Juga: Rizki DA Mengungkapkan Alasannya Undang Lesti saat di Pernikahannya

Adapun dasar hukum pernikahan berdasarkan Al Qur’an dan Hadits adalah sebagai berikut :

”Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu,dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian- Nya) lagi Maha mengetahui”. (Q.S. An-Nuur : 32)

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan- Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Q.S. Ar-Ruum : 21).

Waktu dan Tanggal Pernikahan di 2020 yang Baik Menurut Islam.

Baca Juga: Gandeng Jae DAY6, Rich Brian beri kejutan di Lagu 'Love in My Pocket'

1. Rajab

Diantara bulan yang direkomendasikan oleh nenek-nenek dahulu, bulan rajab menjadi yang paling baik.

Dimana, Pasangan yang melangsungkan pernikahan di Bulan ini akan mendapatkan rezeki yang melimpah ruah.

Menurut kepercayaan, anda yang menikah di bulan ini akan banyak tamu yang datang.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis

Baik itu dari keluarga, teman, atau juga sahabat. Selain itu, nenek-nenek jaman dahulu pun percaya, menikah di bulan rajab bisa mempunyai momongan dengan cepat dan lancar dalam melakukan berbagai usaha yang dilakukan.

2. Pada Bulan Syawal Atau Ramadhan

Dalam kitab Quratul ‘uyun karya Asy-Syekh Al-Iman Abu Muhammad yang membahas tuntas seputar pernikahan dan malam pertama itu dijelaskan bahwa pernikahan yang baik itu dilakukan pada bulan Syawal dan disunnahkan pada bulan Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan apa yang ditegaskan oleh Istri Rosulullah, Sayyidah Aisyah R.A dalam sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Rasulloh telah menikahi Aisyah pada bulan Syawal dan menyelenggarakan malam pertama juga dibulan yang sama.

Baca Juga: Peringatan Kemerdekaan RI, ini Lirik Lagu 17 Agustus ciptaan H Mutahar

3. Pada Hari Rabu

Selain dalam kitab tersebut, kita juga bisa mendapatkan penjelasan soal kapan waktu pernikahan yang baik menurut Islam dalam kitab Jamius Shaghir karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi. Kitab ini adalah kitab hadits yang sangat lengkap.

Dalam kitab ini, dijelaskan bahwa hari pernikahan yang baik hendaknya dilaksanakan pada hari Rabu atau pada pada tanggal 3, 5, 13, 16, 21, 24 dan 25 pada setiap bulan hijriah.

4. Bulan Jumadil Awwal

Baca Juga: Menko PMK Sebut Penyebab Keluarga Miskin Baru Akibat Pernikahan Sesama Miskin, Ini Tanggapan DPR RI

Paling baik nikah dibulan Jumadil Awwal adalah bertepatan pada tanggal 4, 6, 14, 17, 23, 30

5. Dzulqa’dah

Zainab binti Jahsyi bin Rayab dari Bani Asad bin Khuzaimah dinikahi oleh Rasulullah SAW di bulan Dzulqa’dah tahun kelima Hijriah.

Pada bulan ini juga Nabi Muhammad menikahi Maimunah binti Al- Harits.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang Luwu Utara, Sepasang Kekasih Menikah di Lokasi Pengungsian

Ia adalah seorang janda yang sudah berusia lanjut, dinikahi di bulan Dzulqa’dah tahun 7 Hijrah pada saat selesai melaksanakan umrah.***

(Jurnal Palopo/Aulia Putri)

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah