Network
JURNAL PALOPO - Hari Paskah atau Easter Day ialah hari perayaan Kebangkitan dari Yesus Kristus pada hari ketiga setelah Penyaliban. Hari Paskah sangat identik dengan telur dan kelinci.
Mengapa hari Paskah sangat identik dengan telur dan kelinci? Sebelum menjawab itu, Jurnal Palopo akan menjabarkan secara singkat tentang sejarah hari Paskah.
Berdasarkan sejarah yang dikutip Jurnal Palopo dari laman Britannica, perayaan Paskah yang tercatat paling awal berasal dari abad ke-2, meskipun tak menutup kemungkinan peringatan Kebangkitan Yesus mungkin saja terjadi lebih awal.
Baca Juga: Jumat Agung Hingga Malam Paskah Pakai Baju Warna Apa? Ini Warna Liturgi Katolik Beserta Maknanya
Berdasarkan katanya, asal mula kata Paskah atau dalam bahasa Inggris Easter yang di Jermankan menjadi Ostern tidak diketahui secara pasti.
Satu pendapat, yang diuraikan oleh Venerable Bede pada abad ke-8, kata Ostern berasal dari Eostre, atau Eostrae yang berarti dewi musim semi dan kesuburan Anglo-Saxon.
Pandangan ini mengaitkan asal mula Natal pada tanggal 25 Desember pada titik balik matahari musim dingin. Yang artinya bahwa orang Kristen menggunakan nama dan hari raya untuk perayaan tertinggi mereka berdasarkan musim perayaan itu terjadi.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Sabtu Suci 8 April 2023, Malam Paskah Penuh Sukacita
