Network
JURNALPALOPO.COM - Setelah diresmikan, Bupati Garut, Rudy Gunawan, sebagai objek wisata air pada Sabtu 4 Juli 2020 lalu, membuat banyak warga Garut yang penasaran untuk berkunjung ke Irigasi Talangseng.
Seorang warga Kecamatan Garut, Didin (55) menyebutkan, dirinya melihat jika sumber air di saluran irigasi Talangseng tersebut ada yang berasal dari pembuangan rumah tangga.
Sehingga rentan menimbulkan penyakit bagi pengunjung yang bermain di kawasan irigasi tersebut.
Baca Juga: Air Terjun Sarasa, Surga Dibalik Ikon Gunung Nona Kabupaten Enrekang
Baca Juga: New Normal, Air Terjun Sarambu Alla Luwu Utara Kembali Ramai
Sejumlah pengunjung ke kawasan wisata Irigasi Talangseng di Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengeluhkan kondisi air yang kotor karena bercampur dengan limbah rumah tangga, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit.
"Saya lihat sumber airnya ada pembuangan dari rumah tangga, mengalirnya ke irigasi," ujarnya, Rabu 8 Juli 2020.
Diberitakan dari Galamedia berjudul Pengunjung Objek Wisata Irigasi Talangseng Keluhkan Air yang Kotor.
Didin pun mengaku heran dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang meresmikan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata tanpa mempertimbangkan kesehatan atau dampak buruk yang ditimbulkannya jika mandi di saluran air itu.
Baca Juga: Pengunjung Dibatasi, Taman Margasatwa Ragunan Siap Dibuka Kembali
Baca Juga: Ice Skating Wahana Liburan di City Market Palopo Segera di Buka
Namun setibanya di lokasi, terang Didin, kondisi asal sumber air itu terlihat mencurigakan. Ia pun lalu menelusurinya dan ternyata ditemukan ada saluran untuk pembuangan limbah rumah tangga yang mengalir ke irigasi Talangseng.
Bahkan, lanjut Didin, pemerintah juga tidak menyiapkan tempat pemandian bagi pengunjung setelah beraktivitas main di aliran air irigasi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, mengaku pihaknya akan meninjau kembali kawasan wisata air Irigasi Talangseng terkait adanya keluhan dari wisatawan tersebut.
Menurut Budi, pihaknya akan identifikasi lebih lanjut bersama dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengetahui kondisi kawasan wisata air Irigasi Talangseng itu.
Baca Juga: Beberapa Taman Nasional & Suaka Margasatwa Akan Dibuka Secara Terbatas
Baca Juga: Lagi Viral ! Taman Meteor Garden Tawarkan Pemandangan Berbeda
Budi menyebutkan, hasil kajian sebelumnya sarana di kawasan Irigasi Talangseng itu sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan lokal untuk menikmati aliran air maupun pemandangan alamnya.*
(Penulis : Agus Somantri)
