Network
JURNAL PALOPO - Punya Harga di Atas Rata-rata, Mobil Produksi Bugatti Justru Laris Manis Sampai Tahun 2025.
Bugatti merupakan pabrikan mobil sport dengan harga yang sangat tinggi.
Sehingga hanya orang-orang dengan uang no limit yang mampu membeli mobil buatan Bugatti.
Baca Juga: Trending di Twitter Tagar 'Presiden Penipu Rakyat' Ternyata Ini Isinya
Baru-baru ini Bugatti meluncurkan sebuah monster quad turbocharged 16 silinder yang diberi nama Mistral.
Bugatti membanderol Mistral dengan harga yamg hanya sultan saja yang mampu membelinya.
Bugatti Mistral dihargai sekitar lima juta dollar lebih, atau sekitar Rp74 miliar. Lalu apakah ada yang membeli mobil ini?
Menemukan pelanggan jelas bukan masalah bagi Bugatti, karena CEO Mate Rimac mengatakan kepada CNBC bahwa mobil buatannya terjual habis hingga tahun 2025.
Baca Juga: Daftar Shinobi yang Dianggap Lemah di Boruto: Naruto Next Generations, Alumni
“Kami tidak melihat adanya perlambatan saat ini, justru sebaliknya, dengan Bugatti, kami terjual habis hingga 2025. Jadi meskipun (resesi) beberapa tahun, kami akan keluar lebih kuat dari itu," kata Rimac.
Mistral adalah contoh sempurna, karena 99 unit yang akan diproduksi telah terjual habis sebelum mobil itu diungkapkan kepada penonton di Monterey Car Week.
Rimac mengakui dirinya sedikit terkejut dengan seberapa cepat unit dialokasikan.
"Kami ingin memberikannya hore terakhir," katanya, merujuk bagaimana Mistral menjadi mobil terakhir menggunakan mesin W16 sebelum Bugatti bergeser ke mobil hybrid pada 2027.
"Ini adalah perayaan mesin luar biasa yang sangat unik dan puncak pengembangan mesin yang mungkin tidak akan pernah bisa dilampaui," katanya.
Artikel ini telah terbit sebelumnya di PalopoLeaks.com dengan judul "Luncurkan Seri Mistral, Super Car dengan Mesin W16 Terakhir, Bugatti Tidak Pusing dengan Pembeli Mobilnya"
Sebagai pengingat, Mistral menggunakan mesin W16 8.0 liter Bugatti yang terkenal dengan empat turbo.
Versi khusus mesin ini dipinjam dari Chiron Super Sport 300+, menghasilkan 1.578 tenaga kuda.
Baca Juga: Shin Tae Young Semprot Ronaldo, Dua Bintang Timnas Indonesia Lainnya Ikutan Kena Jatah
Itu satu ton tenaga, tetapi masih kalah jauh dari supercar listrik Nevera milik Rimac sendiri, yang menghasilkan 1.900 tenaga kuda seharga $ 2,1 juta.
Bugatti-Rimac juga memiliki Rimac Technology, yang memasok komponen EV ke Aston Martin, Hyundai, dan Porsche.
Porsche dan Hyundai sama-sama memiliki saham di aliansi Bugatti-Rimac.
Sementara Bugatti berfokus pada jutaan kendaraan yang jarang dikemudikan, cabang bisnis ini berfokus pada pengembangan robotaxis self-driving.
Ini akan membantu menurunkan kebutuhan akan lebih banyak mobil baru di jalan.
“Kendala nomor satu adalah memiliki bahan dan rantai pasokan yang cukup untuk mengonversi armada yang kami miliki secara global,” jelas Rimac.
"Saya tidak berpikir cara yang tepat untuk melakukannya adalah mengubah satu ke satu, seperti satu mobil mesin pembakaran untuk satu mobil listrik, karena kami hanya menggunakannya untuk 3 persen dari waktu."
Menurutnya, tidak semua orang ingin memiliki mobil jika ada pilihan yang lebih nyaman dan aman until mereka berpindah tempat.
Selain itu bagi dia, agak aneh melihat perusahaan yamg menjual kepada pelanggan yang punya koleksi puluhan mobil.
Sementara di satu sisi, orang-orang harus berbagi tempat di transportasi umum karena tidak memiliki kendaraan pribadi.
Agar adil, Rimac saat ini sedang mengembangkan baterai silinder yang akan menjadi lebih banyak diadopsi dalam industri otomotif.
Anda mungkin tidak mampu membeli salah satu produk mereka, tetapi pekerjaan Rimac Technology akan membuat EV masa depan lebih terjangkau bagi orang-orang.
Untuk mengetahui apa saja tentang otomotif, buka rubrik khusus OTOMOTIF atau klik DISINI.***
