Dua elemen dasar menyebabkan badai petir berkembang adalah kelembaban dan udara hangat yang naik.
Temperatur dan kelembaban yang tinggi menciptakan sejumlah besar udara lembab yang naik ke atmosfer, di mana ia dapat membentuk badai petir.
Awan mengandung jutaan tetesan air dan es, interaksi inilah yang menyebabkan munculnya petir.
Tetesan air yang naik bertabrakan dengan tetesan es yang jatuh, melewatinya dengan muatan negatif dan meninggalkan dirinya dengan muatan positif.
Baca Juga: Bomber Persib Bandung Angkat Suara Soal Osas Saha, Tidak Respect Diikuti Emoticon Muntah
Saat awan petir bergerak di atas bumi, mereka menghasilkan muatan yang berlawanan di tanah, dan inilah yang menarik sambaran petir ke tanah.
Artikel ini telah terbit sebelumnya di Palopo Leaks dengan judul "Cuci Piring hingga Bersandar di Tembok Bisa Sangat Berbahaya saat Badai Petir, Ini Alasannya"
Jalur pelepasan energi petir biasanya merupakan hal-hal yang lebih konduktif (seperti logam) yang mungkin untuk dihantam selama badai.
Sehingga saran yang paling berguna untuk menghindari badai petir adalah bersembunyi di dalam ruangan, meski itu tidak berarti kalian benar-benar aman dari badai.