JURNAL PALOPO - Menguak kisah mistis Kota Gaib Wentira, wanita tak bisa pulang setelah menikahi penduduk asli, mirip Saranjana.
Saranjana dan Wentira jadi 2 kota yang hingga kini masih menyimpan segudang pertanyaan.
Banyak yang menilai 2 tempat tersebut tidaklah nyata karena tak bisa dibuktikan keberadaannya.
Namun anehnya baik Saranjana dan Wentira punya kesamaab tersendiri.
Kota Wentira menurut pengakuan warga di Sulteng merupakan kota yang dihuni bangsa jin.
Bahkan sebagian menilai sebagai kerajaan jin terbesar dan terangker yang ada di Indonesia.
Letak kota Wentira ini juga sangat misterius yang berada di antara Palu dan Buton, tepatnya di sebuah perkebunan kopi di Sulteng.
Baca Juga: Bikin Merinding! 4 Misteri Kota Mistis Saranjana yang Belum Terpecahkan
Uniknya ada yang percaya bahwa Wentira merupakan warisan dari benua Atlantis yang hilang.
Asal muasal Wentira
Kata Wentira merupakan akar kata dari Ngata Uwentira yang berarti kota tak terlihat.
Penamaan ini diambil dari bahasa yang digunakan suku Kaili, suku yang mendiami Sulawesi Tengah.
Sama seperti namanya, orang yang mampu melihat kota Wentira adalah orang yang memang memiliki kemampuan tertentu.
Bagi orang yang sudah pernah melihat kota ini, Wentira dinilai sebagai kota modern seperti halnya Saranjana.
Bahkan orang-orang di sana hidupnya serba berkecukupan.
Menurut pengakuan seseorang yang sempat ke sana, untuk memasuki kota ini, seseorang perlu melewati pintu masuk yang berada di wilayah perkebunan kopi.
Baca Juga: Kota Gaib Wentira di Sulteng Ternyata Punya Kemiripan dengan Saranjana, Kok Bisa?
Di dalamnya terdapat tugu berwarna kuning yang menjadi penanda gerbang pintu masuk Wentira.
Bila melihat penduduk Wentira, sosoknya sama dengan penduduk Indonesia pada umumnya.
Meski begitu jika dilihat dengan seksama, penduduk Wentira memiliki ciri khas di bagian bibir yang tak memiliki belahan seperti masyarakat pada umumnya.
Tak hanya itu, ciri yang paling mencolok dari penduduk kota ini ialah mereka menggunakan pakaian berwarna kuning.
Kisah Mistis Wentira
Salah seorang pilot yang sempat terbang melewati Sulteng, sempat mengaku melihat sebuah kota dari atas.
Kota tersebut tampak modern dengan bangunan megah berwarna keemasan yang berada di tengah hutan.
Selain itu ada juga kisah seorang wanita yang pergi meninggalkan keluarganya dan menikah dengan penduduk Wentira.
Sebelum pergi, wanita tersebut meminta kepada keluarganya agar tidak dicari. Hingga kini, jejak wanita tersebut tak diketahui.
Ada juga kisah seseorang pendaki yang melintasi perkebunan kopi yang disinyalir merupakan kota Wentira.
Pendaki tersebut menilai dirinya tersesat selama 3 jam, namun tak disangka dirinya telah dinyatakan hilang selama 3 hari setelah dirinya ditemukan.***