Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan pada awal 2022, PLN hanya mendapatkan pasokan sebesar 35.000 ton batu bara.
PLN telah mengamankan 13,9 juta ton pada Rabu, 5 Januari 2022. Jumlah ini dianggap masih kurang karena butuh sekitar enam juta ton lagi untuk mengamankan stok selama 20 hari atau sekitar 20 juta ton.
PLN pada November memperkirakan akan membutuhkan 119 juta ton pada 2022.
Kementerian BUMN mengatakan, pihaknya mendorong PLN untuk memperbaiki manajemen pasokan dan meningkatkan kontrak pengadaan jangka panjang.
Baca Juga: Arema FC masih Punya 4 Slot Pemain yang akan Dibeli, Rumor Mengerucut ke Nama Evan Dimas
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa keadaan darurat telah berakhir.
Kementeriannya juga akan meninjau "formula" baru untuk regulasi kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation/DMO) dan mengambil keputusan baru dalam pertemuan.
China, India, Jepang, dan Korea Selatan biasanya merupakan pembeli utama batu bara Indonesia.
Negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Filipina dan Vietnam juga merupakan pasar potensial bagi Indonesia.