JURNAL PALOPO - Pergerakan harga Bitcoin pasca November menjadi perhatian utama bagi investor dan juga institusi kripto.
Perubahan signifikan harga Bitcoin juga berdampak pada portofolio aset digital Grayscale.
Grayscale Investments saat ini memegang $ 43,6 miliar (sekitar Rp620 triliun sebagai aset yang dikelola (AUM) di bawah berbagai penawaran kripto.
Baca Juga: Irfan Jaya Resmi Dilepas PSS, Bali United dan Persib Bandung Adu Kuat untuk Dapatkqn Jasanya
Berdasarkan tweet terakhir manajer, portofolio aset digital Grayscale telah turun sekitar 19 persen dibandingkan dengan AUM $53,9 miliar (sekitar Rp767 triliun) pada awal Desember.
Penurunan tersebut jauh lebih besar dari angka AUM pada November sebesar $60,9 miliar (sekitar Rp798 triliun).
Meskipun jatuh, Digital Currency Group mengklaim sebagai salah satu pengelola aset mata uang digital terbesar di dunia.
Pengembalian 62,6 persen Bitcoin dalam 12 bulan terakhir disertai dengan penurunan bulanan ROI lebih dari 17 persen di bulan lalu dan -7 persen di minggu lalu.