“Banyak orang Indonesia telah menghubungi saya, berbicara tentang situasi kehidupan mereka di Indonesia.
"Jadi, saya memposisikan diri saya dengan mereka dan memutuskan untuk membantu dengan apa pun yang saya bisa. Jadi, inilah alasan saya membocorkan data ini,” ia menambahkan.
“Hal lain, saya harus jujur, saya di sini bukan anak baik ya, kadang-kadang saya memposisikan diri saya dengan sesuatu dan memutuskan untuk membantu.”
Ia mengatakan, bahwa basis data yang bocor berisi informasi pribadi dan kredensial pegawai Polri dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Sejauh ini belum ada respons dari Polri terkait dengan insiden siber tersebut.***