Bayraktar TB2, Drone Pembunuh Incaran Indonesia yang Pecundangi Militer Armenia

- 7 November 2021, 09:00 WIB
Drone atau UCAV pembunuh asal Turki, Bayraktar TB2.
Drone atau UCAV pembunuh asal Turki, Bayraktar TB2. /Twitter/BaykarTech

Bayraktar sendiri dirancang sejak tahun 2004. Pada awalnya Angkatan Darat Turki hanya hanya menginginkan drone intai saja.

Bayraktar TB2
Bayraktar TB2 Twitter/BaykarTech

Model pertama yakni Bayraktar TB1 pun mampu memenuhi ekspetasi AD Turki sebagai drone intai yang sudah sangat mumpuni.

Seiring perkembangan, Turki pun menginginkan UCAV dan lahirlah Bayraktar TB2.

Baca Juga: Kediaman PM Irak Dihantam Drone yang Membawa Peledak, Upaya Pembunuhan Mustafa al-Kadhimi Gagal Total

Bayraktar generasi kedua ini kemudian dipersenjatai dengan bom pintar yakni MAM dan rudal buatan Roketsan.

Walau digolongkan sebagai UCAV Medium Alttitude Long Endurance (MALE) Bayraktar TB2 bisa terbang selama 27 jam tanpa perlu mendarat untuk isi ulang bahan bakar di ketinggian 27 ribu kaki.

Bayraktar TB2
Bayraktar TB2 Twitter/BaykarTech

Tak hanya Ethiopia dan Indonesia saja yang menginginkan drone Bayraktar TB2 , Maroko, Turkmenistan, Polandia, Qatar, Libya hingga Ukraina justru telah menggunakan drone pembunuh ini.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Middle East Monitor Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah