Meninggalkan shalat sama halnya dengan meruntuhkan dan merobohkan tiang agama dan membuat Allah SWT menjadi murka.
Tidak hanya di dunia, hukuman bagi orang yang seperti ini juga akan dihukum diakhirat dengan sangat pedih.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengatakan, “Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum-minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapatkan hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash Sholah, hal.7).
Dalam riwayat At-Thabrani juga dikatakan Rasulullah bersabda:
“Rasulullah diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepada mereka pada batu. Setiap kali benturan menyebabkan kepala pecah kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya,
"Lalu Rasululah bertanya: Siapakah ini wahai Jibril?
Jibril menjawab: Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan sholat fardhu”.
Selain itu, dalam riwayat lain juga dijelaskan siksaan bagi mereka yang meninggalkan sholat.
Ibnu Abbas r.a berkata: Jika langit sudah terbuka, maka malaikat akan datang dengan membawa rantai sepanjang tujuh hasta yang akan digantungkan kepada orang yang tidak melaksanakan shalat. Kemudian rantai ini akan dimasukkan dalam mulutnya dan akan keluar dari duburnya.
Kemudian malaikat mengumumkan:
“Ini adalah basalan bagi orang yang menyepelekan perintah Allah,” (HR Ibnu Abbas).***