Network
JURNAL PALOPO- Wanita setiap bulannya mengalami menstruasi atau haid. Saat mengalami hal tersebut, tidak diperkankan bagi wanita untuk mengerjakan beberapa ibadah seperti salat dan puasa.
Hal ini karena wanita yang sedang haid berada dalam kondisi yang tidak suci, sehingga jika melakukan ibadah wajib seperti salat dan puasa, sehingga tidak diperbolehkan.
Lalu bagaimana dengan membaca Al-Qur’an? Apakah wanita haid dibolehkan? Melalui kanal YouTube-nya, Syekh Ali Jaber pernah memberikan jawabannya terkait wanita yang membaca Al-Qur’an di masa haidnya.
Baca Juga: 4 Alasan Cicak adalah Hewan yang Patut Dibunuh dalam Islam, Termasuk Musuh Nabi Ibrahim
Menurut Syekh Ali Jaber, Islam memberikan ajaran yang sederhana dan selalu memberikan solusi bagi setiap umatnya yang ingin beribadah. Termasuk dalam membaca Al-Qur’an.
Syekh Ali Jaber menyatakan bahwa wanita yang sedang haid itu tetap diperbolehkan melakukan ibadah, yakni membaca Al-Qur’an.
“Islam itu sederhana. Sederhana sekali untuk kita bisa beribadah. Tidak ada kesusahan, tidak ada kesulitan dalam beribadah. Bahkan wanita yang rutin, rajin membaca Al-quran setiap hari sampai tiba kedatangan halangan, tidak bisa shalat, tidak ada larangan untuk membaca Al-Quran,” ujar Syekh Ali Jaber dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, 9 September 2021.
Hal yang tidak diperbolehkan bagi wanita haid adalah menyentuh Al-Qur’an. Menyentuh dan membaca menurut penjelasan Syekh Ali Jaber adalah dua hal yang berbeda dan sering kali disalahartikan.
Baca Juga: Empat Jenis Dosa Akibat Bermain Sosial Media, Gibah Online Termasuk
