Network
JURNAL PALOPO- Islam telah mengatur segala lini kehidupan manusia mulai dari hal yang paling besar, hingga yang paling kecil sekali pun termasuk bersin.
Khalid Basalamah mengungkapkan saat bersin, seorang muslim dianjurkan untuk mengucapkan Alhamdulillah sebagai bentuk rasa syukur atas kesehatan yang diberikan.
Sementara bagi yang mendengar diwajibkan jawab membaca Yarhamukallah.
Baca Juga: Lima Pertanyaan Nyeleneh! Terlihat Mudah Namun Tidak Ada Jawaban, Nomor 5 Bikin Peras Otak
Lantas bagaimana jika seseorang mendengar orang bersin saat sholat lalu membalas Yarhamukallah, batalkah sholatnya?
Terkait hal tersebut, Khalid Basalamah ungkap pandangannya.
Dilansir Jurnal Palopo dari kanal Youtube Khalid Basalamah Official, Dirinya mengawali penjelasannya dengan menceritakan riwayat seorang sahabat yang menjawab Yarhamukallah saat sholat.
Di awal kajiannya, Khalid Basalamah menceritakan sebuah kisah bahwa ada seorang sahabat yang baru masuk Islam.
Baca Juga: Sudah Bertaubat Tapi Masih Lakukan Hal Porno, Ini Ulasan dari Syafiq Riza Basalamah
Sahabat yang muallaf tersebut mendengar perkataan Nabi, jika salah seorang diantara kalian mendengar seseorang memuji Allah, Alhamdulillah, maka ucapkan Yarhamukallah atau Yarhamkillah.
"Bilang lah Yarhamukallah kalau laki-laki (yang bersin), Yarhamkillah kalau perempuan," jelas Khalid Basalamah.
Hadis tersebut kata Khalid Basalamah ditujukan bagi orang yang bersin, namun sahabat yang muallaf tersebut tidak mendengar lengkap penjelasan tersebut.
Hingga suatu ketika sahabat muallaf tadi mendengar seseorang yang bersin di waktu sholat. Sontak kata Khalid Basalamah, dia menjawab Yarhamukallah.
Baca Juga: Jumlah Rakaat Sholat Tahajjud saat Terburu Waktu, Ini Jawaban Syafiq Riza Basalamah
Para sahabat yang sedang sholat berjamaah memberikan isyarat agar tidak perlu mengucapkan hal tersebut.
Setelah sholat, Nabi kemudian mendatangi sahabat tadi dengan berkata 'Ketahuilah sholat ini adalah ibadah kepada Allah, tidak layak kecuali perkataan yang sudah dituntunkan.'
Menanggapi perkataan Nabi tersebut, Khalid Basalamah memberi penjelasan bahwa kata Yarhamukallah masuk dalam perihal ini (kata yang tidak layak diucapkan) sehingga mengucapnya berarti membatalkan sholat.***
