Network
Berkat kerja kerasnya prodak yang ia hasilkan laris di berbagai salon ternama di Jakarta.
Namun di tengah kesuksesan usahanya, Nurhayati harus menerima cobaan dimana lima tahun sejak memulai bisnisnya tiba-tiba saja pabriknya hangus terbakar hingga tak menyisakan sedikit pun.
Di tengah keterpurukan tersebut dirinya berniat menutup usahanya, karena memikirkan utang di Bank. Namun terhenti saat dirinya mulai memikirkan nasib karyawannya.
Akhrinya di tahun 1995 Nurhayati memulai usahanya kembali dari nol dengan sementara mengaji karyawan, serta modal awal dari uang sang suami.
Baca Juga: Kisah Sukses Andrie Wongso, Motivator dan Pengusaha Sukses yang Tak Lulus SD
Karena memiliki kecerdasan dalam melihat apa yang diinginkan konsumen, Nurhayati menangkap kebutuhan para muslimah untuk tampil elegan.
Merias diri tanpa cemas soal halal tidaknya sebuah produk. Dirinya mulai menciptakan kosmetik yang dikenal luas saat ini yaitu Wardah.
Wardah di pasarkan dengan berbagai strategi marketing salah satunya Multi Level Marketing (MLM).
Modal dan laba yang kian banyak, digunakan untuk terus memperluas jaringan pasar hingga ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia yang kini menjadi salah satu prodak kecantikan terbesar di negara tersebut.
Baca Juga: Kisah Sukses Anthoni Salim, Pria yang Berhasil Membuat Brand Indomie Mendunia
