JURNAL PALOPO - Pemain muda Inggris, Bukayo Saka menangis setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam babak penentuan final Euro 2020.
Saka yang jadi penendang penentu dari timnas Inggris, gagal membuat The Three Lions juara di Stadion Wembley.
Pagi ini, Warganet di media sosial Twitter heboh dan mencemooh Saka karena kegagalannya mengeksekusi penalti.
Saka yang masih berusia sembilan belas tahun, dinilai Warganet belum cukup matang untuk mengeksekusi penalti dalam laga yang begitu menegangkan.
Warganet pun menyayangkan keputusan Gareth Southgate yang menjadikan Saka sebagai penendang penentu.
Padahal, masih banyak pemain Inggris yang senior dan berpengalaman dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Salah seorang Warganet pun meluapkan kekecewannya, kepada Saka yang gagal mengeksekusi penalti.