Network
JURNAL PALOPO- Apakah Anda pernah merasa tertipu oleh salah satu staf di tempat kerja? Hal tersebut bisa jadi merupakan sindrom penipu yang wajib Anda ketahui. Untuk itu Anda perlu tahu gejala yang akan muncul dari sindrom tersebut.
Sindrom penipu biasanya digambarkan sebagai seperangkat keyakinan, dan perilaku yang terkait dengan individu yang meragukan kemampuan mereka, menghubungkan kesuksesan dengan keberuntungan, dan merasa seperti penipuan atau kepalsuan.
Menurut sebuah studi KPMG LLP tahun 2020, menemukan bahwa 75 persen eksekutif wanita di berbagai belahan dunia, menderita stres karena mengatasi sindrom penipu pada satu waktu.
Baca Juga: 3 Tips Mengetahui Komitmen Pasangan Tanpa Harus Bertanya, Nomor Terakhir Jarang Ditemukan
Sindrom penipu ini sejatinya dapat merusak kinerja dan kesejahteraan staf yang paling cerdas, terampil, serta berkinerja terbaik. Bahkan terkadang ahli penyamaran bekerja keras untuk menyembunyikan keyakinan dan perasaan tentang diri mereka sendiri.
Adapun tanda-tanda Sindrom penipu di tempat kerja yang wajib Anda ketahui.
1. Gagal Mendelegasikan
Sindrom penipu menyebabkan isolasi, manajemen mikro, dan kegagalan untuk mendelegasikan. Manajer dengan sifat sindrom penipu biasanya akan gagal mendelegasikan masalah kualitas.
Dalam melakukannya, mereka membebani diri sendiri dengan beban kerja yang tidak perlu. Sosok seperti ini akan cenderung tidak meminta bantuan.
