Network
Titik balik Hardy dimulai saat ia belajar memberi sedekah atas rezekinya kepada orang lain meskipun hanya Rp1.000,00.
Setelah beberapa lama, Hardy mendapatkan pekerjaan sebagai kuli proyek di Grogol yang ditawarkan saudaranya.
Sampai kemudian, Hardy bertemu seseorang bernama Mas Totok yang mengajaknya bekerja di bagian jok mobil dengan penghasilan Rp300.000,00 per bulan.
Meski penghasilannya terbilang relatif kecil pada 2007 kala itu, namun Hardy tidak mempermasalahkan karena ia fokus untuk mencari pengalaman.
Baca Juga: Trending Twitter! Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Angkat Bicara
Ia pun belajar untuk menguasai keahlian lain seperti keahlian di bidang produksi, pemasangan, dan marketing. Setelah tiga tahun bekerja, pada 2010 gajinya naik menjadi Rp1.700.000,00.
Berbekal keahlian yang miliki, Hardy memberanikan diri untuk membuka beberapa usaha bersama temannya, dan ia juga sempat bekerja di dunia entertainment pada tahun 2013.
Namun ia memutuskan untuk fokus menjalankan usaha di Galaxy, Bekasi pada 2015 dan usaha tersebut berkembang baik sehingga ia mencari tempat yang lebih besar untuk usaha modifikasi pada tahun 2017.
Usaha modifikasi bernama Hardy Classic Car Interior tersebut kini mencapai puncaknya dengan melayani modifikasi interior mobil kelas medium-high serta mobil kelas menengah ke bawah.
Baca Juga: Kisah Sukses Dwifung Wirajaya Saputra, Mantan Satpam yang Kini Punya Omset 5 Miliar Perbulan
