Apa Unsur Rahasia Dalam Coklat yang Membuatnya Begitu Enak? Begini Penjelasannya

- 7 Mei 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi coklat
Ilustrasi coklat /Dewantara Novian Bayu Artha/Sumber: Pixabay/congerdesign

JURNAL PALOPO - Mendengar kata coklat, sepertinya orang-orang langsung mengingat rasanya yang gurih.

Coklat adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. 

Ada banyak resep dan olahan yang mengandung jenis bahan makanan ini dan memiliki rahasia membuatnya begitu enak.

Baca Juga: Lirik Lagu La Hawla, Single Terbaru Miliki Grup Band Religi Sabyan Gambus, Nisa Melongo Sambut Ayus

Rasa cokelat yang terkenal dihasilkan oleh mikroorganisme kecil yang membantu mengubah bahan mentah makanan ini menjadi produk akhir. Itulah mengapa kuncinya ada pada fermentasi.

Makanan yang dikenal sebagai coklat muncul dalam bentuk biji besar yang tumbuh di batang pohon kakao Theobroma.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka buah dan mengekstrak biji serta ampasnya. 

Bijinya kemudian dibiarkan selama tiga hingga sepuluh hari sebelum dijemur.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Mei 2021, Ancaman Aldebaran Bikin Elsa Naik Tanduk

Setelah waktu ini kacang dipanggang, dihancurkan dengan gula dan susu bubuk sampai campuran halus.

Pada tahap ini, cokelat sudah bisa diubah menjadi batangan, keripik, permen dan olahan lezat lainnya. Saat inilah fermentasi akan terjadi secara alami.

- Fermentasi

Proses ini menghasilkan molekul rasa buah dikenal sebagai fusel ester dan minyak yang memiliki rasa bunga. 

Baca Juga: Wali Kota Palopo Pantau Pos Penyekatan Larangan Mudik Lebaran, Judas Amir: Silakan Datang ke Palopo

Senyawa ini menembus biji. Saat bubur kertas membusuk, oksigen memasuki adonan dan jumlah ragi mulai menurun.

Saat itulah kerja bakteri asam asetat dimulai kemudian mengubah alkohol yang dihasilkan oleh ragi menjadi asam asetat. 

Kemudian beberapa enzim memecah protein menjadi peptida yang akan mulai berbau seperti coklat.

- Bagaimana rasanya diubah

Baca Juga: Resep Mudah Kue Susu untuk Camilan Lebaran, Praktis Tanpa Oven

Bakteri asam asetat akan menunjukkan pengaruh pada rasa dan biji kakao akan menjadi kaya rasa seperti kacang. 

Selain itu, perubahan ini akan disertai dengan perubahan lain tetapi pada tingkat warna yang akan berubah dari ungu dan kemerahan menjadi coklat.

Itulah mengapa penting untuk menyoroti peran mikroba dalam proses pembuatan cokelat , terutama selama fermentasi.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah