Identifikasi pos-pos pengeluran agar anda mengetahui seberapa banyak dana yang tersedia untuk setiap jenis pembelanjaan.
Jika sudah diidentifikasi, lalukan autodebet. Autodebet adalah bentuk pengurangan saldo secara otomatis yang dilakukan oleh bank atas permintaan nasabah.
Untuk autodebet ini, sebaiknya dilakukan satu hingga tiba hari setelah menerima gaji.
2. Batasi Uang Belanja
Alokasi untuk pos pengeluaran belanja bulanan baik online shop ataupun ke tempat perbelanjaan adalah maksimal lima persen.
Baca Juga: 8 Kecerdasan Majemuk pada Otak Manusia, Salah Satunya Logika Matematika
Misalnya, jika penghasilan anda sepuluh juta, maka alokasikan untuk belanja sebesar Rp500 ribu setiap bulannya.
3. Usahakan untuk Mencatat Kebutuhan Belanja agar Fokus Sesuai Tujuan Awal
Pernah dengar istilah kalap? Kalap adalah istilah bagi mereka yang ketika berbelanja tidak dapat dikendalikan. Setiap apa yang dilihat ingin dibeli.
Maka, agar Anda tidak kalap, catat terlebih apa yang akan dibeli agar tetap fokus berbelanja sesuai tujuan awal.