Tips dan Trik Merawat Tanaman Lidah Buaya dari Ahlinya

- 5 Mei 2021, 12:56 WIB
 Tanaman lidah buaya.
Tanaman lidah buaya. / Pixabay /Pixabay/Worcestershire

JURNAL PALOPO - Lidah buaya salah satu tanaman paling sering dijumpai di sekitaran halaman rumah.

Orang-orang telah menanam tanaman Aloe vera (lidah buaya) selama ribuan tahun, itu sebabnya mengapa ini salah satu yang paling banyak digunakan di dunia untuk tujuan pengobatan. 

Untuk perawatan yang benar, perlu mengikuti serangkaian langkah khusus. Seperti yang akan dijelaskan berikut ini, dikutip Jurnal Palopo dari La100.

Baca Juga: Musang Terancam Punah, Komunitas SOMAT Tangerang Ajak Masyarakat untuk Lestarikan Bersama

Langkah pertama dalam merawat tanaman lidah buaya adalah menyadari bahwa tanaman ini adalah tanaman yang sukulen. Seperti kaktus, succulents bekerja paling baik dalam kondisi kering. 

Saat menanam tanaman lidah buaya, perlu ditanam dalam campuran tanah pot kaktus atau tanah pot biasa yang telah dimodifikasi dengan tambahan perlit atau pasir bangunan.

Pada saat yang sama, harus memastikan bahwa pot memiliki banyak lubang drainase. Tanaman lidah buaya tidak dapat mentolerir genangan air. 

Hal penting lainnya dalam perawatan tanaman hias lidah buaya adalah ketersediaan cahaya yang cukup.

Baca Juga: Apakah yang Menjadi Penyebab Menguap Berlebihan? Berikut Penjelasannya

Tanaman lidah buaya membutuhkan cahaya yang bersinar, mereka tumbuh paling baik di jendela yang menghadap ke selatan atau barat. 

Aspek penting lainnya dalam menumbuhkan jenis tanaman ini adalah menyiraminya dengan benar. Tanah harus dibiarkan benar-benar kering sebelum disiram.

Saat tanaman lidah buaya disiram, tanah harus direndam seluruhnya, tetapi air harus dibiarkan mengalir bebas dari tanah. 

Alasan paling umum mengapa tanaman seperti itu mati adalah karena pemiliknya terlalu sering menyiram atau tidak membiarkan airnya mengalir.

Baca Juga: Ramalan: Apa yang Menunggu Anda Minggu Mendatang? Cari Tahu Dari Gambar Ini

Jika ingin menambahkan pupuk ke tanaman lidah buaya, maka harus dilakukan hanya setahun sekali. Pupuk berbasis air dengan kandungan fosfor yang tinggi.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah