Network
“Kita mendirikan salah satu komunitas musang di Tangerang ini agar kita dapat sosialisasi dan memperkenalkan musang itu bukan hama. Jadi musang ini dapat dipelihara oleh semua masyarakat,” kata Bang Macho, Ketua Umum SOMAT kepada Jurnal Palopo.
Sosialisasi yang dilakukan komunitas SOMAT adalah mendatangi tempat-tempat nongkrong di Tangerang dengan membawa musang dari berbagai jenis.
Masyarakat yang datang akan diberi perkenalan serta penjelasan mengenai musang. Dijelaskan kalau musang adalah hewan yang jinak dan ramah kepada semua orang.
Lalu, diberi edukasi juga tentang cara merawat musang yang benar dan pola makan yang diasup oleh musang.
Baca Juga: 8 Wilayah yang Dapat Melakukan Mudik Lokal, Selain Wilayah Itu Dilarang Keras
Macho mengatakan musang bisa digendong dan terkadang suka mengigit orang. Tapi gigitannya tidak bikin sakit karena hanya gigit kecil saja. Terkadang musang memang sukajahil sama orang.
Masing-masing musang mempunyai karakter yang berbeda, sehingga ada musang yang suka manja sama pemiliknya dan ada pula yang masih labil seperti mengigit.
Karena musang itu lucu dan mempunyai karakter yang di luar dugaan, maka perlu dilestarikan bersama.
“Sebenarnya musang ini hampir punah. 95 persen musang itu asli Indonesia, dan ada beberapa musang yang sudah dilindungi, karena sudah ada beberapa musang yang diakui oleh negara lain,” ungkap Macho.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2021 Resmi Dibuka, Berikut Alur Pendaftaran dan Jadwal Pelaksanannya
