Network
JURNALPALOPO - Analis otomotif, Morgan Stanley, baru-baru ini mengatakan bahwa Apple Car yang sepenuhnya otonom mungkin menjadi pesaing utama Tesla dan produsen mobil listrik lainnya.
Dalam laporannya kepada investor, Adam Jones, seorang analis di Morgan Stanley Auto dan Shared Mobility, berbagi beberapa pandangan tentang dampak masuknya Apple ke pasar otomotif.
Pertama, Jones melihat laporan bahwa Apple akan menginvestasikan 3,6 miliar dolar (sekitar Rp50,4 triliun)dalam hal ini. Tapi investasi ini sepertinya hanya bagian dari Apple.
Baca Juga: Xiaomi Memperkenalkan Smartphone Tanpa Tombol dan Konektor Plus Tanpa Bezel
Dia juga menunjukkan bahwa pengguna yang menantikan pengalaman mobil tradisional mungkin perlu berpikir dua kali, karena Apple Car mungkin tidak memiliki roda kemudi.
Analis tersebut menambahkan bahwa Apple Car memang merupakan pesaing utama Tesla.
Meski pabrikan mobil listrik kawakan ini mungkin saja meluncurkan puluhan mobil baru sebelum Apple Car diluncurkan di pasaran.
Jones mempertahankan perkiraan tingkat penetrasi kendaraan listrik sebesar 31 persen pada tahun 2030, tetapi dia juga menegaskan bahwa perkiraan ini tidak memperhitungkan Apple Car.
Baca Juga: Al Tidak Ingin Bercerai dengan Andin, Ini Bocoran Ikatan Cinta, 06 Februari 2021
Untuk diketahui, Apple diyakini sedang mengerjakan proyek kendaraan listrik yang rencananya akan diluncurkan beberapa tahun ke depan.
Proyek sangat rahasia ini dikatakan sedang dikerjakan di sebuah lab tersembunyi bernama SG5 di Sunnyvale, California.
Secara internal, upaya tersebut diyakini dikenal sebagai Project Titan dan mungkin suatu hari akan menghasilkan Apple Car.
Istilah ini telah digunakan untuk menggambarkan sejumlah elemen dan teknologi yang berbeda, tetapi terbagi dalam dua kategori besar yakni sistem kendaraan tanpa pengemudi dan desain mobil.
Baca Juga: 23 Tahun Terpisah dengan Anak, Seorang Ibu Mencari Putrinya yang Diperkirakan di Bulukumba
Awalnya, Project Titan dikabarkan akan melibatkan kendaraan listrik yang disebut Apple Car, yang dirilis pada 2019 atau 2020.
Namun, menjelang akhir 2015, program tersebut mengalami kegagalan kepemimpinan yang luar biasa, menurut satu sumber.
Di mana para manajer memperebutkan tujuan Titan. Hal ini menyebabkan kepergian pemimpin proyek Steve Zadesky.
Apple pada satu titik mempertimbangkan untuk menggunakan BMW i3 sebagai dasar untuk Apple Car.
Baca Juga: Liga Champion: RB Leipzig vs Liverpool Terancam Batal, Jerman Lakukan Pembatasan Akibat Covid-19
Apple dan BMW telah mengadakan pembicaraan tentang kemungkinan kemitraan, meskipun BMW dan Daimler dilaporkan telah mengakhiri pembicaraan dengan Apple mengenai siapa yang mungkin memimpin proyek dan memiliki data.
Satu laporan Jerman menunjukkan bahwa Apple memiliki lab mobil rahasia di Berlin, yang dikelola oleh sekitar 15 sampai 20 orang kelas atas dari industri otomotif Jerman.
Tidak seperti elemen self-driving, yang secara alami menjadi perhatian publik, upaya desain Apple sebagian besar dirahasiakan.
Selain rumor, yang bahkan menyarankan Apple membuat van listrik, sejauh ini indikasi nyata dari arah desain Apple adalah aplikasi paten.
Baca Juga: Tahi Lalat di Wajah dapat Memberi Tahu Tentang Kepribadian Anda
Berdasarkan pengajuan paten, rumor, dan spekulasi, tampilan umum kendaraan dapat menawarkan beberapa penyimpangan dari desain kendaraan saat ini.
Jika Apple bermaksud untuk benar-benar mengirimkan Apple Car, mungkin masih ada beberapa tahun lagi untuk menunggu sampai diumumkan untuk pertama kalinya.
Laporan dari 2016 menunjukkan Apple menargetkan peluncuran tahun 2020, tetapi masalah memaksa penundaan hingga 2021, seperti kepergian pemimpin proyek Steve Zadesky.
Juga tidak jelas pada saat apakah upaya pertama Apple pada sebuah mobil akan mencakup beberapa tingkat kemampuan mengemudi sendiri, meskipun pelaporan pada saat itu tepat sebelum Apple memulai upayanya untuk menguji sistem di jalan umum.
Analis Apple terkemuka Ming-Chi Kuo mengusulkan pada Agustus 2018 Apple akan membuat pengiriman produk konsumen di bawah Project Titan paling cepat 2023, dengan jendela peluncuran Apple Car membentang hingga tahun 2025.
Tidak ada indikasi untuk bagaimana tanggal ditentukan oleh Kuo, tetapi dia menulis bahwa dia mengharapkan Apple untuk memanfaatkan pergeseran tektonik di pasar otomotif.***
