JURNALPALOPO- Kulit dan jiwa memiliki kaitan erat, sehingga menimbulkan rasa gatal dan gejala kulit lainnya. Hal ini memiliki asal usul psikologis yang menggambarkan kepribadian seseorang. Jika Anda penasaran coba simak tes psikologi berikut.
Konflik psikologis sering mengakibatkan gejala kulit seperti gatal-gatal, untuk menyakinkan Anda tentang hal ini, konsep Moi-Peau dan teori Freudian pada tahun 1985, bisa menjadi acuan Anda.
Ada pembicaraan tentang jenis gatal yang terjadi, mulai dari, stres gatal, gatal psikosomatis atau psikogenik, yang menunjukkan bahwa kondisi psicodermatologica yang mengacu pada keadaan gatal yang sulit ditangani.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ini Kata Bentuk Dahi Tentang Karakter Anda, Kreatifitas Tinggi atau Cerdas
Hubungan langsung antara stres dan gatal juga telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Mekanisme dimana stres memicu rasa gatak melibatkan sumbu hipitalamus-hipofisis-adrenal, yang mungkin turut melibatkan opioid endogen. Mekanisme lain yang terjadi melibatkan sistem saraf otonom dan pelepasan asetilkolin.
Mungkin Anda berpikir gatal yang terjadi tidak memiliki arti sekalipun, namun berbeda jika merujuk pada tes psikologi. Dimana rasa gatal ini memiliki arti karakter atau kepribadian seseorang.
1. Daerah Intim
Bentuk stres gatal yang paling umum adalah di daerah genital. Gatal stres intim merupakan manifestasi dari konflik psikologis yang dapat mengekspresikan rasa bersalah, malu, dan tidak mampu.