Network
JURNALPALOPO - Hal pertama yang Anda pikirkan ketika melihat tanaman udara adalah betapa lucunya mereka dengan daun kecilnya yang runcing dan tajam.
Hal kedua? Kecuali Anda tahu banyak tentang tanaman udara, mungkin Anda merasa kebingungan.
Tanaman udara tidak tumbuh di tanah, dan mereka tidak benar-benar memiliki akar yang terlihat seperti biasanya, jadi merawatnya tidak terlalu intuitif.
Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Perawatan Rendah yang Cantik dan Mudah Dirawat, Anda Bisa Pilih Salah Satunya
Tapi jangan salah dengan namanya, tanaman udara memang membutuhkan air dan perawatan yang cukup.
Dan meskipun mudah dirawat, perawatannya juga tidak serendah yang Anda kira.
Tanaman udara mungkin mendapatkan sebagian besar nutrisi dari udara, tetapi mereka pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Anda bisa mengaburkan tanaman udara Anda, tetapi cara terbaik untuk merawatnya adalah dengan merendamnya di dalam air.
Baca Juga: Hadiri Milad HMI ke-74 Tahun, Wawali kota Palopo Berharap Para Kader Bisa Sukses di Pemerintahan
Mereka perlu direndam dalam bak air selama sekitar 20 hingga 30 menit, kemudian kibaskan dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air sebelum meletakkannya di tempat dengan cahaya terang dan sirkulasi udara yang baik (Anda menginginkannya mengering dalam waktu sekitar empat jam).
Dalam hal frekuensi, Anda harus menyiram tanaman udara sekali seminggu, dan disarankan agar membiarkannya terendam lebih lama sekitar dua jam setiap dua hingga tiga minggu juga.
Karena di sela-sela penyiraman, Anda bisa mengaburkannya.
Jika tanaman udara Anda sedang berbunga, jangan merendamnya dan coba bilas sebagai gantinya.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan Setiap Zodiak Secara Diam-diam Setelah Putus? Cari Tahu di Sini
Jika tidak yakin apakah tanaman Anda haus, Anda bisa mengetahuinya dengan memeriksa daunnya.
Dedaunan tanaman udara yang mengalami dehidrasi akan menjadi lebih lembut dan warnanya lebih terang, dan daunnya juga mungkin tampak keriput atau berguling.
Tanaman udara tumbuh subur di bawah sinar matahari tidak langsung yang cerah, tetapi mereka juga tanaman kantor yang bagus karena mereka juga tumbuh dengan baik di bawah pencahayaan fluoresen.
Sedikit sinar matahari langsung tidak masalah, tetapi terlalu banyak akan menguras semua kelembaban tanaman udara Anda, yang tidak baik untuk tanaman.
Baca Juga: Belum Dirilis, CEO Xiaomi Telah Membocorkan Ponsel Revolusioner Mereka
Jika Anda memelihara tanaman udara di lokasi yang sangat cerah, pastikan Anda mengaburkannya setiap beberapa hari sebagai kompensasi.
Bagaimana dengan Suhu?
Jangan menyimpan tanaman udara Anda di tempat yang akan menjadi terlalu dingin mereka tumbuh subur dalam kondisi yang lebih hangat, jadi Anda pasti ingin mereka berada di suatu tempat dalam kisaran antara 50 dan 90 derajat Fahrenheit.
Jika suhu turun di bawah kisaran itu, tanaman udara Anda mungkin mati.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Sisi Lain dari Kualitas Positif Anda dalam Gambar
Kabar baiknya adalah, tanaman udara, meski memang membutuhkan perawatan, juga sangat pemaaf tanaman yang bisa bangkit kembali.
Mereka dapat bertahan dalam periode kekeringan, mereka tidak dapat hidup tanpa air selamanya.
Ada sedikit lebih banyak perawatan untuk tanaman udara, selain menjaganya pada suhu optimal, dalam jumlah cahaya yang tepat, dan menyiramnya dengan tepat.***
