Network
JURNALPALOPO - Facebook pada Senin, 1 Februari mengatakan bahwa fitur pesan pop-up akan mempromosikan manfaat dari iklan bertargetnya di iPhone dan iPad sebelum langkah privasi yang direncanakan Apple, dan itu dapat membatasi pelacakan data, menurut agensi Sputnik.
Secara rinci, raksasa teknologi itu berselisih tentang perubahan mendatang dalam program operasi Apple.
Program ini akan mencakup fitur yang diklaim Facebook dapat melumpuhkan kemampuannya untuk menampilkan iklan bertarget dan merugikan banyak perusahaan.
Baca Juga: Erdogan Disebut akan Melakukan 'Permainan Teroris' untuk Menyabot Pemilu Istanbul
Baca Juga: Rusia Siap Keluar Dari 'Dunia Maya' Global, Internet Berdaulat akan Berlaku di Negara Itu
Salah satu fitur perangkat lunak baru dari Apple yang disebut sebagai 'umpan privasi', akan memberi tahu orang-orang tentang data pelacakan yang dikumpulkan oleh aplikasi seluler, dan meminta izin untuk mengizinkannya melakukannya, menurut Agence France- Presse.
Dalam sebuah posting blog, Facebook mengatakan "untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat, kami juga menampilkan layar kami sendiri, bersama dengan layar Apple.
"Ini akan memberikan lebih banyak informasi tentang bagaimana kami menggunakan iklan, yang mendukung bisnis kecil, dan membuat aplikasi tetap gratis."
Perselisihan antara kedua perusahaan berkobar minggu lalu setelah CEO Apple mengindikasikan bahwa model bisnis Facebook mempromosikan disinformasi dan kekerasan.
