Rasa malu, menurut definisi ulama dalam studi tersebut, adalah perilaku individu yang menghalangi perempuan untuk berintegrasi secara efektif dalam masyarakat, sehingga menjadi tidak mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan cara yang dapat dimengerti.
Ada tiga jenis rasa malu, sikap malu yang didasarkan pada situasi yang Anda hadapi, rasa malu yang terjadi pada kesempatan tertentu, dan terakhir, rasa malu kronis.
Studi yang didukung oleh psikolog Brazil dari Univesp Institute yang mengkhususkan diri pada studi psikologi tersebut menjelaskan bahwa rasa malu merupakan perilaku yang dianggap sebagai bagian integral dari kehidupan.
Penelitian tersebut melanjutkan, beberapa orang pemalu percaya bahwa mereka adalah satu-satunya yang menderita rasa malu.
Baca Juga: Simak 9 Manfaat Zukini untuk Ibu Hamil dan Janin
Tetapi fakta dan statistik menunjukkan, menurut statistik di atas, bahwa 40 persen orang menderita karenanya.
- Sisi buruk dari rasa malu
Banyak penelitian dan tulisan yang berbicara negatif tentang fenomena rasa malu, dan di sisi lain, tidak banyak yang membicarakannya secara obyektif. Oleh karena itu, penting untuk membicarakan beberapa aspek positif dari fenomena ini.
Studi tersebut membahas lima aspek positif dari rasa malu, terutama bagi wanita. Jadi apa sajakah aspek positif ini? Simak berikut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ketahui Kepribadian dan Emosi Anda Lewat Gambar Sosok dalam Pohon