Cek Fakta: Pesan yang Beredar di Status WhatsApp, Penipuan dan Mencuri Data Pribadi? Ini Penjelasannya

- 30 Januari 2021, 14:30 WIB
Cek Fakta: Pesan yang Beredar di Status WhatsApp, Penipuan dan Mencuri Data Pribadi?
Cek Fakta: Pesan yang Beredar di Status WhatsApp, Penipuan dan Mencuri Data Pribadi? /

JURNALPALOPO - Mengejutkan dan viral dikalangan masyarakat, karena sebuah unggahan di media sosial Facebook mengenai pesan status di WhatsApp, dan diduga merupakan penipuan baru karena dapat mencuri data pribadi pengguna.

Meresahkan pengguna media sosial karena pesan itu meminta masyarakat untuk berhati-hati jika mendapat pesan dari WhatsApp. Jika pesan status itu dibuka, data akun bank dan data pribadi akan dipindahkan.

Berikut isi narasi dalam kabar tersebut.

Baca Juga: Cara yang Tidak Biasa, Polisi Ungkap Pembunuhan Brutal di Dubai

Baca Juga: Simak 9 Manfaat Zukini untuk Ibu Hamil dan Janin

Baca Juga: Kuis: Pecahkan Tantangan Matematika ini, Berapa Hasil Penjumlahan Akhir?

"Perhatian..TAKTIK BARU SCAMMER.....Hati2 dapat msg dari WhatsApp, tadi dah masuk berita tv3, jgn tekan link biru tu, kalau tekan data account bank dan data peribadi akan dipindahkan".

Lalu benarkah pesan status di aplikasi WhatsApp dapat mencuri data pribadi? Yah semua penggunanya tentu bertanya-tanya akan hal tersebut.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir Jurnal Palopo dari Antara menyebutkan bahwa kabar tersebut adalah hoax.

Status resmi Whatsapp tersebut bermaksud memberitahu pengguna layanan tentang pemutakhiran aplikasi. 

Baca Juga: Tes Psikologi: Ketahui Kepribadian dan Emosi Anda Lewat Gambar Sosok dalam Pohon

Baca Juga: Anda Fans Yoo In Na! Simak Perjalanan Karirnya Selama Berakting di Dunia Entertainment

Baca Juga: Ingin Membuat Sabun Penuh Manfaat! Ikuti Tips Berikut dengan Bahan Alami dan Murah

Pada Jumat, 29 Januari 2021, status Whatsapp pertama berisi, "WhatsApp tidak bisa mendengar dan membaca percakapan personal kamu karena semua end-to-end encypted".

Status Whatsapp itu pun menjadi viral di masyarakat menyusul kebijakan privasi terbaru yang akan diberlakukan WhatsApp.

Kebijakan baru itu menimbulkan kontroversi karena dianggap akan mengganggu privasi data para pengguna. 

WhatsApp menegaskan kebijakan privasi tersebut tidak berpengaruh terhadap percakapan, baik pribadi maupun dalam grup. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Celemek yang Digunakan Wanita di Dapur akan Menceritakan Tentang Karakternya

Baca Juga: Ingin Peroleh Tubuh Ideal Layaknya Model, Ikuti Tips Berikut dengan Konsumsi Air Sassy

Baca Juga: Kenali 5 Kode yang Tersirat dalam Bahasa Pria Jika Tak Lagi Cinta, Jika Ada Segera Akhiri

Kebijakan privasi baru itu, menurut WhatsApp, hanya berlaku untuk percakapan dengan akun WhatsApp Business yang menggunakan API WhatsAPP Business dan memilih penyedia hosting di luar WhatsApp.

Dengan penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa pesan di status Whatsapp yang merupakan penipuan baru serta dapat mencuri data pribadi para pengguna adalah salah atau hoax.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah