Network
JURNALPALOPO - Dalam mengatasi perubahan iklim, Elon Musk mengumumkan sumbangan $ 100 juta (sekitar Rp1,39 triliun) untuk kompetisi yang bertujuan menghasilkan teknologi penangkapan karbon terbaik.
Kepala Tesla dan SpaceX mengumumkan hadiah itu dalam sebuah postingan di Twitternya pada hari Kamis, 21 Januari.
Ia menambahkan bahwa detail lebih lanjut akan diberikan minggu depan.
Baca Juga: Liga Inggris: Liverpool Tumbang di Anfield, Burnley Catat Kemenangan Pertama Sejak 1974
Baca Juga: Pecahkan Rekor 100 Juta Perhari, DuckDuckGo Jadi Alternatif Selain Google di 2021
“Saya menyumbangkan $ 100 juta untuk hadiah untuk teknologi penangkapan karbon terbaik,” kata Musk dalam cuitannya.
Dengan perubahan iklim yang semakin menekan sumber daya alam dan habitat manusia dan hewan, para ilmuwan mengatakan waktu hampir habis untuk membalikkan keadaan.
Banyak pemerintah tampaknya akhirnya menyadari gagasan bahwa beberapa pekerjaan serius perlu dilakukan untuk menurunkan emisi karbon, dengan semakin banyak organisasi lingkungan yang juga bekerja dengan tujuan yang sama.
Teknologi tersebut mencegah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pabrik dan pembangkit listrik memasuki atmosfer bumi dan menyebabkan peningkatan suhu planet yang lebih merusak.
Baca Juga: Kuis: Berapa Jumlah Ikan Lumba-Lumba dalam Gambar? Uji Analisa Anda dalam 20 Detik
Baca Juga: Kuis: Uji Kepekaan Mata Anda, Temukan Ikan dalam Gambar Hanya dalam 10 Detik
Filter pelarut adalah salah satu solusi, dengan emisi yang ditangkap dapat disimpan di bawah tanah atau digunakan untuk tujuan seperti pemulihan tanah yang lebih baik dan pembuatan bahan bakar dan bahan bangunan.
Lebih dari 20 proyek penangkapan karbon skala komersial saat ini beroperasi secara global, dengan 22 proyek lainnya dalam pengembangan, menurut Pusat Solusi Iklim dan Energi.
TerraPass, perusahaan sosial yang berbasis di San Francisco menyediakan produk pengurang karbon untuk individu dan bisnis.
Perusahaan ini menggambarkan Musk sebagai, "tak diragukan lagi, salah satu pemberi pengaruh paling menonjol saat ini dalam hal masalah iklim,"
Baca Juga: 9 Gejala Gula Darah Tinggi yang Harus Anda Ketahui, dari Kulit Gatal Hingga Nyeri
Baca Juga: Kuis: Asah Otak dan Kepekaan Mata Anda, Temukan Buku dalam Gambar Hanya dalam 20 Detik
Perusahaan juga menambahkan bahwa "satu alasan jangkauan adalah kemampuannya untuk menarik perhatian orang ... dan seringkali, dia menempatkan fokus pada lingkungan."
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2018, Musk mengatakan penggunaan bahan bakar fosil yang berkelanjutan di planet ini adalah "eksperimen gila", dan dia menyerukan penggunaan yang lebih besar dari sumber energi berkelanjutan.
“Kami benar-benar memainkan permainan gila di sini dengan atmosfer dan lautan,” kata Musk dalam wawancara.
Musk tidak segan-segan mengumumkan kompetisi sesekali, setelah sebelumnya melakukannya untuk proyek hewan peliharaan seperti Hyperloop, sistem transportasi berkecepatan sangat tinggi yang menggunakan ruang hampa hampir untuk mendorong polong penumpang hingga 760 mph (1.223 kpj) melalui tabung di atas atau di bawah tanah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda sosok Kreatif atau Justru Sensitif? Temukan Jawaban dalam Gambar
Banyak kontes Hyperloop telah mendorong para insinyur untuk menghasilkan desain pod yang akan membawa orang melalui tabung.***
