Network
JURNALPALOPO- Meski tak sepopuler dan semahal janda bolong, tanaman hias puring tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman hias di Indonesia. Tanaman satu ini sederhana dan menawarkan aneka warna, serta bermanfaat untuk kesehatan.
Tanaman hias puring banyak dijumpai dan dijadikan sebagai pagar halaman, baik di depan maupun di samping rumah. Puring yang berkayu dan mudah tumbuh ini sangat menyukai suhu panas dengan akses cahaya matahari yang memadai. Biasanya digunakan untuk mengobati cacingan, ini sangat bemranfaat bagi kesehatan tubuh.
Corak warna daun pada puring, menjadinya tanaman hias ini memiliki ciri khas berbeda dari tanaman hias lainnya, dan pada suhu 30 derajat C, tetapi ada pula jenis tertentu yang hanya hidup pada suhu 18 – 20 derajat C. Meski sederhana tanaman ini tidak dapat disepelehkan karena bermafaat untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Januari: Rahasia Elsa Terbongkar, Al Menyesal Buat Andin Sedih
Dalam perkembangannya, puring tidak hanya dijadikan sebagai pagar. Keindahan warna daun yang dimiliki membuat tanaman hias ini, juga mulai ditanam dalam pot. Dari segi harga puring tidak akan merobek kantong para peminat, dan paling banyak dijumpai di desa-desa.
Berikut ini Jurnal Palopo telah merangkum dari berbagai sumber, jenis-jenis puring yang bisa Anda miliki tanpa harus merobek atau merogoh kantong lebih dalam.
1. Puring Cabai
Puring cabai terlihat lebih ramping daunnya. Bentuknya seperti cabai, makanya dinamai Puring cabai. Bentuk daunnya yang lebih kecil dan memanjang, membuatnya terlihat lebih mungil. Terlebih, kombinasi warnanya sangat kental berpadu antara antara kuning dan hijau.
