Lajang Lebih Baik dari Hubungan Beracun, Begini Penjelasannya dari Ilmu Psikologi

- 5 Desember 2020, 08:05 WIB
ILUSTRASI sendiri.*
ILUSTRASI sendiri.* /PEXELS/

Baca Juga: Tes Kepribadian Ini Mengungkap Mimpi Buruk Anda yang Paling Tersembunyi Tentang Cinta

Yang menarik adalah bahwa orang-orang dengan status sosial yang lebih rendah tampaknya memiliki hubungan yang lebih negatif daripada mereka yang memiliki kelas sosial yang tinggi.

Hal terpenting yang ditunjukkan oleh penelitian tersebut adalah bahwa orang yang memiliki hubungan beracun di lingkaran dalam mereka lebih cenderung mengembangkan masalah jantung.

Hubungan orang-orang terdekat Anda bisa jadi paling beracun, yang bisa memengaruhi kesehatan Anda.

Jika itu tidak memberi Anda alasan yang cukup baik untuk memotong kabelnya, apa yang akan Anda lakukan?

Baca Juga: Kuis Psikologi Relasional: Tes Oasis akan Mengungkap Pikiran Terdalam Anda

Setiap orang terlahir dengan sifat intuitif tentang mereka. Anda merasakan hal-hal dalam naluri yang memberi tahu Anda sudah waktunya untuk melanjutkan.

Jangan buang waktu atau energi Anda untuk menebak-nebak perasaan ini, karena naluri Anda akan lebih baik dalam memprediksi kebahagiaan dalam suatu hubungan daripada hati Anda.

Mengapa Menjadi Lajang Lebih Baik Daripada Tetap Dalam Hubungan Yang Beracun?

Menjadi lajang tidak terlalu buruk. Anda mungkin memiliki persepsi memori yang salah tentang betapa sepinya itu, tetapi ada banyak keuntungan menjadi lajang. Setelah Anda memutuskan ikatan yang mengikat, Anda dapat mempersiapkan kehidupan baru Anda.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Powerofpositivity


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x