Masih Lebih Sedikit dari Tahun Lalu, Volkswagen Tetap Menikmati Pemulihan dari Dampak Covid-19

7 November 2020, 09:41 WIB
Volkswagen /amazon.com/

JURNALPALOPO - Dampak panjang dari Pandemi Covid-19 mulai dirasakan oleh beberapa produsen mobil.

Salah satunya produsen mobil premium Volkswagen yang hanya mengirimkan 1,5 juta kendaraan ke seluruh dunia pada kuartal ketiga (Juli - September) 2020.

Meski begitu Volkswagen menikmati pemulihan ini karena jumlah tersebut hanya 2,7 persen lebih sedikit dibanding periode sama pada tahun lalu.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Namun dalam periode Januari-September, pengiriman masih mengalami penurunan sebesar 18,6 persen dibanding periode sama tahun lalu, 4.514.600 unit berbanding 3.674.300 unit.

“Terlepas dari tantangan berkelanjutan dari pandemi COVID-19, merek kembali ke profitabilitas pada kuartal ketiga.

"Hal ini terutama karena langkah-langkah sistematis yang diambil untuk memangkas biaya dan mengamankan likuiditas.

"Serta upaya berdedikasi dari karyawan kami, yang memberikan segalanya untuk mengejar ketertinggalan setelah penutupan sementara di musim semi,” kata CFO Volkswagen, Alexander Seitz, dalam pernyataan resmi, dikutip dari Antara, Sabtu 7 November 2020.

Baca Juga: Suga BTS Absen dalam Peluncuran Promo Album Baru, Usai Jalani Operasi Labrum Bahu

Pemulihan bertahap Volkswagen juga tercermin dalam indikator kinerja utama keuangannya.

Pendapatan penjualan mencapai 47,2 miliar euro atau sekitar Rp7,9 triliun dalam sembilan bulan, turun 27,9 persen dari tahun sebelumnya.

Meski terbantu dengan geliat pemulihan September, laba bersih Volkswagen pada Januari-September masih minus alias rugi 1,711 miliar euro (Rp28 miliar).

Pendorong peningkatan penjualan secara bertahap Volkswagen di tengah pandemi utamanya adalah kendaraan listrik kompak baru, ID.3.

Baca Juga: Sedang Asyik Nyapu, Seorang Ibu Nemu 'Harta Karun Haram' di Halaman Rumahnya

Dimana sekitar 20.000 unit telah dikirim, serta model hibrida plug-in, yang sangat diminati, dan peningkatan permintaan yang signifikan untuk Golf 8.

Terlepas dari tanda-tanda pemulihan, perkembangan lebih lanjut pandemi COVID-19 tetap sulit untuk diperkirakan.

Oleh karena itu, Volkswagen akan melanjutkan tindakan manajemen biaya yang ketat yang telah dimulai.

Dengan cara ini, perusahaan berhasil mengurangi biaya tetap pada sembilan bulan pertama dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

Baca Juga: BLT Subsidu Upah/Gaji, Mungkin Ini Penyebab Anda Belum Menerimanya

Untuk tahun 2020 secara keseluruhan, merek masih mengantisipasi pengiriman dan pendapatan penjualan jauh di bawah tingkat tahun sebelumnya.

Menyusul pengenalan pasar dari all-electric ID.3 pada bulan September, merek Volkswagen akan terus meluncurkan e-offensive yang berhasil diluncurkan pada kuartal keempat.

Pelanggan sudah dapat memesan ID.4, model kedua yang didasarkan pada Modular Electric Drive Matrix (MEB).

Menjadi SUV serba listrik, ID.4 telah dirancang sebagai mobil dunia, yang akan dibuat dan dijual di semua wilayah utama dunia seperti Eropa, Amerika Utara, Tiongkok.

Baca Juga: Partai Gelora Prediksi Biden jadi Presiden, Trump tetap Ngotot Tuntut Hasil Perolehan Suara

Selain itu, Volkswagen mendorong elektrifikasi portofolionya dengan meluncurkan sejumlah besar hibrida plug-in: Golf baru versi PHEV dan Touareg sudah dapat dipesan.

Kemudian kendaraan listrik Tiguan baru serta Arteon dan Arteon Shooting Brake akan segera menyusul.

Selain itu, versi PHEV dari varian Passat juga telah tersedia untuk sementara waktu.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler