Jika Anda Suka Menggunakan Aplikasi Media Sosial Ini, Bisa jadi Anda Orang yang Narsis

11 Oktober 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi media sosial. /PIXABAY/Pixelkult/

JURNALPALOPO - Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengenali orang narsis, atau mencari tanda-tanda narsisme dalam diri Anda atau orang lain?

Dengan mengevaluasi seberapa sering Anda atau mereka menggunakan Facebook adalah tempat yang tepat untuk memulai.

Media sosial dan kesehatan mental sering kali berjalan seiring.

Baca Juga: Begini Penjelasannya Mengapa Zodiak Ini Suka Balikan dengan Mantan

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Saat Zodiak Libra Terluka? Simak Penjelasannya

Dengan melihat hubungan ini, Anda mungkin dapat melihat pengaruh media sosial terhadap ciri-ciri kepribadian narsistik dan sebaliknya.

Para peneliti menemukan bahwa siswa dengan narsisme adaptif atau tingkat harga diri yang tinggi tanpa gejala yang mengkhawatirkan secara klinis melaporkan, menikmati media sosial jauh lebih banyak daripada non-narsisis dan narsisis patologis yang maladaptif.

Singkatnya, Semakin tinggi harga diri Anda, semakin besar kemungkinan Anda menyukai media sosial.

 

Narsisme umumnya dicirikan oleh kepentingan diri sendiri, keunikan yang dirasakan, hak, dan eksibisionisme.

Baca Juga: 9 Hal Yang Dibicarakan Pasangan Paling Bahagia, Salah Satunya Bahas Masa Depan

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta Hari Ini, Cancer Jangan Emosi, Virgo Merasa Ada Sesuatu yang Hilang

Sebelum munculnya media sosial, tempat untuk narsisis terbatas. Tapi sekarang, selfie dan ponsel telah memberi semua orang platform dan narsisis mengambil bagian tanpa hukuman.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa narsisis jauh lebih aktif di media sosial daripada masyarakat umum. Tapi apakah mereka menikmati media sosial, atau apakah mereka hanya terpaku pada eksibisionisme?

Dikutip dari Yourtango, ada sebuah studi yang mewawancarai hampir 700 mahasiswa di Tiongkok. Mereka bertanya kepada mereka tentang kebiasaan media sosial mereka dan memberikan kuesioner yang menguji sifat narsisis yang sehat (adaptif) dan tidak sehat (maladaptif).

Para peneliti berhipotesis bahwa narsisme adaptif akan memprediksi pengalaman afektif SNS yang lebih baik, sedangkan narsisme maladaptif akan memprediksi pengalaman afektif SNS yang lebih buruk.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK! 3 Zodiak ini Paling Mungkin Memiliki Hubungan dengan Mantan

Baca Juga: Selain Tampan, Ini yang Dilihat Perempuan jika Menyukai Seorang Laki-laki

Hasilnya mendukung hipotesis ini. Siswa dengan ciri-ciri kepribadian narsistik yang sehat atau tingkat kepentingan diri dan eksibisionisme yang tinggi, tetapi bukan hal yang merusak kualitas hidup mereka jauh lebih mungkin untuk melaporkan menikmati media sosial.

Sedangkan mereka yang memiliki narsisme tidak sehat dan ciri kepribadian negatif melaporkan sebaliknya, mereka menggunakan media sosial untuk pamer, dan tidak terlalu menikmatinya.

Ada beberapa peringatan untuk penelitian ini, yang paling penting adalah penelitian ini menetapkan korelasi antara berbagai aspek narsisme dan pengalaman media sosial, tetapi tidak dapat menunjukkan penyebabnya.

Batasan penting lainnya adalah bahwa garis antara narsisme 'adaptif' dan 'maladaptif' paling tidak kabur, dan ada tumpang tindih yang mengganggu antara kedua kondisi tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, Astrolog Menjawab Alasan Mengapa Zodiak Libra Begitu Menarik

Baca Juga: Ketahui Kepribadian Anda dan Pasangan Berdasarkan 10 Warna Favorit

 

Studi tersebut mengatakan meskipun narsisme adaptif dan maladaptif berbeda satu sama lain dalam banyak hal, skor pengukuran mereka menunjukkan korelasi sedang.

Terlepas dari itu, hasilnya tetap menarik karena meningkatkan kemungkinan bahwa kesejahteraan seorang narsisis dapat dikaitkan dengan penggunaan media sosial orang tersebut.

Dari hasil studi tersebut menemukan bahwa narsisme adaptif dan maladaptif relevan dengan kesejahteraan emosional baik online maupun offline.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler