JURNALPALOPO- Lagu lawas yang dibawakan oleh Iwan Fals selalu di ingat para pendengarnya dan selalu di nikmati.
Lagu ini memiliki pesan tersurah untuk para anggota DPR agar memperbaiki kinerja mereka.
Mereka dipilih oleh rakyat walau rakyat tak tahu sosok sebenarnya yang rakyat pilih.
Baca Juga: Drama Castings Galore, Kim Yoo Jung dan Ahn Hyo Seop Dipasangkan untuk Sebuah Romansa Fantasi
Baca Juga: RUU Omnibusl Law Disahkan, Lagu 'Sumbang' Karya Iwan Fals kembali Mencuat
Rakyat memilih dengan peraturan yang telah ditetapkan dengan harapan dapat mewakili aspirasi rakyat dan mewujudkannya menjadi nyata bukan lotre yang hanya mengharapkan kebetulan semata.
Lagu ini juga berpesan agar anggota DPR harus merakyat, mewakili rakyat mencapai tujuan rakyat, bukan hanya untuk hura-hura dan tidur dalam sidang.
Memang tidak semua anggota DPR seperti yang digambarkan dalam lagu ini.
Namun lagu ini untuk mengingatkan anggota DPR yang mempunyai kebiasaan buruk agar berubah dan ingat mereka dipilih untuk mewujudkan tujuan rakyat bukan seperti lotre dan hanya tahu kata-kata 'setuju'.
Baca Juga: Punya Alur Cerita Terkeren, Ini 7 Rekomendasi Film yang bisa Anda Tonton
Baca Juga: Kenali Perempuan Tercantik di Dunia, Sarah Istri Nabi Ibrahim AS Adalah Nenek Dari Nabi Yusuf AS
Berikut lirik lagu 'Surat untuk Wakil Rakyat' Iwan Fals.
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana, di gedung DPR
Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman-teman dekat
Apalagi sanak famili
Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu, jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang, jangan hanya diam!
Baca Juga: Sedang Patah Semangat? Coba Baca Ayat Al-Quran Ini agar Kamu Kembali Kuat
Baca Juga: Miliki Chemistry yang Menarik Perhatian, Pasangan Dalam Drakor ini masih Buat Penonton Gagal Move On
Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang sampai Merauke
Saudara dipilih bukan dilotre
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam, juara he-eh, juara hahaha
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana, di gedung DPR
Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu, jangan takut karang menghadang
***