Dibalik Cerita Seorang Guru Raih Omzet Puluhan Juta Berkat si Janda Bolong

28 September 2020, 21:01 WIB
Harga tanaman hias Janda Bolong tembus ratusan juta, ternyata merawat dan memperbanyaknya mudah. /Unsplash @huyphan2602

JURNALPALOPO.COM - Tanaman monstera obliqua atau janda bolong yang saat ini sudah semakin meroket kepopulerannya.

Semakin pepuler lantaran daya tarik dari janda bolong ini tinggi di kalangan masyarakat apalagi memiliki tampilan yang unik.

Dengan bentuk bagian tengahnya bolong, dan ada yang memiliki kombinasi beberapa warna, menjadi daya tarik bunga yang satu ini.

Baca Juga: Hadiri Undangan Warga Malangke Barat, IDP Yakin Bisa Lanjutkan Pembangunan

Harga bunga janda bolong sudah menembus angka ratusan juta. Janda Bolong atau Monstera Variegata memang memiliki daya tarik istimewa.

Jenis tanaman hias ini juga memiliki pesona di warna dedaunnya yakni kombinasi hijau, putih dan kuning.

Dan akhir-akhir ini, bisnis tanaman hias sedang digandrungi banyak masyarakat. Untung yang dihasilkan dari bisnis tanaman hias pun terbilang besar.

Seperti yang dirasakan seorang guru dari Desa Kenokorejo, Jawa Tengah yakni Nano Priyanto, dirinya berhasil membuat halaman rumahnya menjadi kebun tanaman hias.

Baca Juga: Bukan Sembarang Janda, Ternyata ini Kecantikan Janda Bolong yang Buat Harganya Jadi Ratusan Juta

Dikutip dari Warta Ekonomi, beragam tanaman yang di jual Nano salah satunya monstera obliqua atau janda bolong.

Nano mengatakan, untuk harga tanaman hias sendiri cukup beragam, untuk monstera obliqua bisa mencapai Rp30 juta per tangkai daun.

"Memaksimalkan halaman rumah untuk suplai oksigen karena saya hobi bercocok tanam. Saya kembangkan, ada teman yang tertarik bahkan rela merogoh kocek. Saya sebagai guru di masa pandemi ini bisa meluangkan waktu pagi, sore untuk mengembangkan dan melayani permintaan konsumen," ujarnya beberapa waktu lalu.

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Nano memang menekuni budi daya tanaman hias aroid yang merupakan sebutan untuk tanaman keluarga aracheae seperti aglaonema, monstera, anthurium, pilodendra, dan lainnya.

Baca Juga: Bisa Kaya Mendadak jika Memiliki Janda Bolong, 1 Tangkai Dihargai hingga Rp30 Juta

Dengan ketekunannya tersebut, Nano yang berprofesi sebagai guru ini berhasil mengembangkan tanaman hias yang saat ini tengah naik daun.

Dari budi daya tanaman hias, setiap bulannya, ia bisa memperoleh omzet penjualan hingga puluhan juta rupiah.

Adapun tanaman yang ramai diburu oleh konsumen, di antaranya seperti jenis varigata, monstera obliqua, dan philodendron.

Dirinya mengaku, awalnya menggeluti budi daya tanaman hias hanya sekadar hobi untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.

Baca Juga: Profil para Pembalap yang Podium di GP Catalunya

Namun belakangan, justru banyak yang berminat, bahkan rela membayar jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk tanaman hias miliknya.

Selain berjualan dari teman ke teman, Nano juga mengembangkan usaha tanaman hias miliknya melalui jejaring media sosial.

Tidak hanya pembeli lokal, pembeli tanaman hias pun banyak berasal dari luar Jawa, bahkan sebelum pandemi banyak juga permintaan dari luar negeri.

Untuk perawatan maupun penjualannya, Nano kerap dibantu sejumlah orang. Sementara untuk hal budi daya, dirinya memilih melakukannya secara mandiri karena membutuhkan kecermatan dalam pengembangannya.***

Baca Juga: Ngefans dengan Member Blackpink? Kenal lebih dekat Idola Kamu

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler