Simak 5 Ulasan Hikmah Hujan dalam Pandangan Islam, Salah Satunya Berkah

4 September 2020, 08:50 WIB
ILUSTRASI hujan. Prakiraan cuaca Sabtu 15 Agustus 2020: Garut berpotensi hujan antara siang sampai sore hari.* /PEXELS/

JURNALPALOPO.COM - Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan.

Dalam Islam jika ditelaah lebih jauh, hujan merupakan karunia dan hikmah luar biasa dari Allah SWT. 

Seringkali hujan yang turun dari langit merupakan hujan yang ditunggu-tunggu, terutama untuk para petani, yang berbulan-bulan sebelumnya merasa kesulitan air dan mengalami kekeringan.

Baca Juga: Simak 3 Zodiak Berikut yang akan Alami Cinta Terburuk Minggu Ini

Namun, sebagian orang ketika hujan datang akan mengeluh karena menghalangi pekerjaan diluar rumah.

Dilansir Jurnal Palopo dari berbagai sumber makna Hujan dalam pandangan Islam, sebagai berikut.

1. Hujan adalah berkah

Di dalam al Quran terdapat ungkapan bahwa hujan adalah berkah, yaitu ayat yang berbunyi, “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9).

Dari ayat-ayat di atas, kita mengetahui bahwa Allah menurunkan hujan sebagai rahmatnya sesuai dengan kebutuhan seluruh makhluk-Nya.

Baca Juga: Butuh Kerjaan! Buruan Daftar, PT Patra Jasa Buka Lowongan Pekerjaan

2. Rahmat Allah selalu cukup bagi makhluk-Nya

Hujan turun sebagai bentuk dari keseimbangan alam yang Allah ciptakan. Dengan turunnya hujan, air di bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya.

Dalam surat Az Zukhruf ayat 11, Allah berfirman, “Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)”

3. Dunia diciptakan dengan penuh keseimbangan

Berkaitan dengan poin sebelumnya, dimana Allah Menurunkan hujan sesuai kadar perhitungan-Nya, maka kita bisa mengambil hikmah bahwa dunia dan seisinya diciptakan dengan seimbang. 

Tidak ada kelebihan atau kekurangan yang diberikan oleh Allah. Jika memang ketika hujan terjadi banjir atau bencana alam, bisa dipastikan bahwa itu adalah hasil dari kerusakan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari ini, Jumat 4 September 2020

4. Sebagai alat untuk bersuci hamba-hamba Allah

Allah Ta’ala berfirman,

“dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu” (QS. Al Anfal: 11).

5. Sebagai pengingat bagi

Manusia- Dalam hadis dikatakan, bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu khawatir pada saat muncul mendung, jangan-jangan akan datang adzab dan kemurkaan Allah. 

Dari hadis tersebut, kita bisa mengambil hikmah bahwa hujan bisa bermakna bahwa kita harus selalu takut dan memohon perlindungan Allah dari murka-Nya.***

(JurnalPalopo/Aulia Putri) 

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler