Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik, Senin 25 September 2023 : Beda Pamer dan Beri Kesaksian

23 September 2023, 20:54 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Senin 25 September 2023. /Katolisitas Indonesia/

JURNALPALOPO.COM - Bacalah renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Senin 25 September 2023.

Dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Senin 25 September 2023 membahas Bacaan Injil Lukas 8:16-18.

Dalam Injil Lukas 8:16-18 pada renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Senin 25 September 2023 diberikan perbedaan antara pamer dan beri kesaksian.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Senin 25 September 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Untuk itu, simaklah renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Senin 25 September 2023 di bawah ini.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 25 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 8:16-18, perumpamaan Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya.

Apa perbedaan mendasar antara pamer dan memberi kesaksian. Pamer berarti berusaha menunjukkan kebaikan, keutamaan, kehebatan dan segala yang indah kepada orang lain. 

Baca Juga: 10 Karakteristik Orang Depresi Tapi Bisa Menyembunyikannya dengan Sempurna, Kamu Bisa Gak?

Bahkan, segala cara dilakukan agar dirinya terlihat hebat, terkenal dan baik. Tujuan pamer adalah mendatangkan pujian bagi diri sendiri.

Ada tindakan serupa, namun sangat berbeda maknanya yakni memberi kesaksian. Memberi kesaksian berarti melakukan kebaikan dan kebenaran dengan motivasi agar orang lain menjadi baik dan memuji Allah sebagau sumber kebenaran dan kebaikan.

Bukan diarahkan untuk mendatangkan pujian bagi dirinya. Yesus menggambarkannya seperti orang menyalakan pelita dan menempatkan di atas kaki dian sehingga semua orang melihat cahayanya.

Baca Juga: Yuran Fernandes Bakal Hengkang? Persija dan Persib Siap Menampung, Tapi Klub Kaya Ini Bisa Membajak

Renungan Harian,Renungan September 2023

Dengan terang atau cahaya dalam ruangan, orang bisa melakukan apa saja, membersihkan yang kotor atau aktivitas lainnya. Demikian juga jika kesaksian hidup kita baik akan seperti cahaya yang memberi inspirasi bagi banyak orang,

entah untuk bertobat, ingat akan Tuhan, ingat sesamanya yang menderita atau solider dengan sesama. Maka, jangan menyembunyikan sikap dan perbuatan yang baik dan benar jika itu bisa memberikan kebaikan kepada orang lain.

Keengganan memberi kesaksian sering disebabkan oleh sikap kita yang ingin rendah hati maka menahan atau tidak menunjukkan perbuatan baik di hadapan orang lain. Kalau ini terjadi, maka sebenarnya tanpa sadar kita menghambat orang lain untuk menjadi baik atau berbuat baik.

Baca Juga: Kenali 9 Ras dan Spesies Terkuat dalam Anime Naruto, Kamu Tim yang Mana Guys?

Yang perlu kita sadari adalah dengan melakukan aneka kebaikan dalam hidup, kita tidak akan kehilangan apa pun. Justru sebaliknya, Tuhan akan menambahkan berkat-Nya kepada kita. 

Inilah yang disabdakan oleh Yesus, “Barangsiapa sudah punya akan diberi, tetapi barangsiapa tidak punya, apa pun yang dianggap ada padanya, akan diambil.”

Kalau kita tidak memberikan yang baik kepada orang lain, sebenarnya kita menutup pintu rahmat Allah bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, kalau kita mau berbagi dan memberikan aneka kebaikan kepada orang lain, kita membuka pintu rahmat bagi diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Boruto Chapter 294: Kawaki Kewalahan Hadapi Tsumaeka, Si Anak Hilang Punya Jurus Baru

Masihkah kita menahan diri untuk berbuat baik dan memberi kesaksian akan kebaikan Tuhan bagi orang lain?

Doa Penutup

Allah yang mahamurah, bantulah kami dengan rahmat-Mu. Kami rindu memiliki kepekaan terhadap kebutuhan sesama dan dengan rela hati membantunya. Semoga kerinduan ini Engkau mampukan untuk kami wujudkan dalam hidup kami sehari-hari.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik

Tags

Terkini

Terpopuler