Bacaan Injil Katolik Minggu 24 September 2023, Dilengkapi dengan Mazmur Tanggapan dan Warna Liturgi

22 September 2023, 13:47 WIB
Ilustrasi bacaan Injil Katolik Minggu 24 September 2023 Dilengkapi dengan Mazmur Tanggapan dan Warna Liturgi /Tumisu/Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Artikel ini berisi bacaan Injil Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 yang dilengkapi Mazmur Tanggapan dan warna Liturgi.

Warna Liturgi pada bacaan Injil Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 yang dilengkapi Mazmur Tanggapan adalah hijau

Sebelum Mazmur Tanggapan, bacaan pertama pada bacaan Injil Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 adalah Yes. 55:6-9.

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Sabtu 23 September 2023 : Ingat !!! Selalu Dengar Sabda Tuhan

Berikut bacaan Injil Liturgi Katolik, Minggu 24 September 2023 lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Bacaan Pertama : Yes. 55:6-9

Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Sabtu 23 September 2023 Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Mazmur Tanggapan: Mzm 145:2-3,8-9,17-18

Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.

TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Baca Juga: Joao Pedro Datang, Bernardo Tavares Sebut PSM Makassar Sudah Kalah Duluan, Kok Bisa?

Bacaan Kedua : Flp. 1:20c-24,27a

Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.

Bacaan Injil,Injil September 2023

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.

Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus?itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.

Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Baca Juga: Kesetian Wijlan Pluim di PSM Makassar Diuji, Tiga Klub Kaya Liga 1 Siap Angkut Tetta

Bait Pengantar Injil : Ibr 4:12

Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji pikiran dan segala maksud hati.

Bacaan Injil : Matius 20:1-16

Iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Sekali peristiwa Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja untuk kebun anggurnya.

Setelah sepakat dengan para pekerja mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula, dan dilihatnya ada orang-orang lain menganggur di pasar.

Katanya kepada mereka, “Pergi jugalah kalian ke kebun anggurku, dan aku akan memberimu apa yang pantas.”  Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga sore ia keluar pula, dan berbuat seperti tadi. 

Kira-kira pukul lima sore ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula; lalu katanya kepada mereka, ‘Mengapa kalian menganggur saja di sini sepanjang hari?’ Jawab mereka, “Tidak ada orang yang mengupah kami.’Kata orang itu, ‘Pergilah kalian juga ke kebun anggurku.’

Ketika hari sudah malam berkatalah tuan itu kepada mandornya, ‘Panggillah sekalian pekerja dan bayarlah upahnya, mulai dari yang masuk terakhir sampai kepada yang masuk terdahulu. Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima sore, dan mereka masing-masing menerima satu dinar. 

Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu. Mereka mengira akan mendapat lebih besar. Tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya, ‘Mereka yang masuk paling akhir ini hanya bekerja satu jam, dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. 

Tetapi tuan itu menjawab salah seorang dari mereka, ‘Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadapmu. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah. Aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 

Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati?’ Demikianlah yang terakhir menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu menjadi yang terakhir.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: Iman Katolik

Tags

Terkini

Terpopuler