Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023 : Anak Manusia Datang Saat Tak Diduga

30 Agustus 2023, 10:23 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023. /Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Bacalah renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023 untuk menenangkan hati.

Dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023 Yesus mengajak muridNya untuk berjaga-jaga dan siap siaga.

Apa maksud Yesus mengajak muridNya berjaga-jaga dan siap siaga dalam renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023 ?

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023 Dilengkapi dengan Mazmur Tanggapan

Untuk temukan jawabannya, simaklah renungan dan doa harian Liturgi Katolik Kamis 31 Agustus 2023.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Kamis 31 Agustus 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Matius 24:42-51, bercerita tentang Yesus yang mengajak para muridNya untuk berjaga-jaga karena mereka tidak tahu pada hari mana Tuhan datang. Tuhan yang punya kuasa memberi kehidupan, Dia juga yang punya kuasa mengambil kehidupan.

Itu sebabnya sikap batin yang harus dibentuk adalah selalu berjaga-jaga atau selalu siap siaga karena “Anak Manusia datang pada saat yang tidak diduga”. Apakah dengan berjaga-jaga berarti orang harus berhenti bekerja?

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Rabu 30 Agustus 2023 : Yesus Kritik Orang Farisi dan Ahli Taurat

Jawabannya adalah orang harus tetap bekerja. Lakukanlah pekerjaan-pekerjaan setiap hari dan berlakulah sebagai hamba yang setia. Hamba yang setia melakukan pekerjaannya dengan setia meskipun tanpa diawasi oleh tuannya.

Hamba yang jahat akan berlaku malas dan bertindak tidak manusiawi terhadap sesama yang lain. Singkatnya, para pengikut Kristus sambil bekerja setiap hari sebagai hamba-hamba yang setia, mereka juga siap siaga menanti datangnya Tuhan di masa depannya.

Untuk lebih jelas, Yesus memberi perumpamaan tentang para hamba yang ditentukan untuk menjaga dan mengawasi segala milik tuannya. Yesus meskipun Allah, rela menjadi manusia dalam peristiwa inkarnasi, mengambil rupa sebagai hamba supaya setiap pribadi manusia dapat memiliki martabat sebagai anak-anak Allah.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Rabu 30 Agustus 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Setiap orang dipanggil untuk bersatu dengan Tuhan karena penebusan yang berlimpah dariNya. Yesus sendiri datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani, artinya Ia menjadi seorang hamba yang setia. Yesus juga memiliki harapan yang sama kepada setiap pribadi untuk menjadi hamba atau abdi Tuhan yang setia.

Apa yang harus kita lakukan sambil berjaga-jaga atau bersiap siaga? Paulus dalam 1 Kor 1,1-9 merumuskan kita-kiat untuk menanti datangnya Tuhan. Pertama, Seperti Paulus, orang perlu merasa bahwa karena kehendak Allah maka mereka dapat menjadi rasul atau utusan Tuhan.

Tugas para utusan atau Rasul adalah mewartakan kasih dan pengampunan Tuhan yang berlimpah-limpah kepada semua orang. Kedua, semangat mengabdi. Hamba yang setia adalah seumpama seorang rasul yang ikut mewartakan kasih dan pengampunan Tuhan.

Baca Juga: Viral Video Fuji Utami Marah-marah, Ternyata Kabar Bahagia Pindah Lapak ke Shopee Live karena Banyak Diskon!

Ketiga, Kekudusan. Bagi Paulus, orang-orang Korintus juga dipanggil juga kepada kekudusan. Kekudusan yang diperoleh karena jasa Yesus Kristus. Tuhan Bapa di Surga sendiri memiliki kasih yang besar bagi manusia dan kasihNya itu selalu menyertai setiap pribadi. Oleh karena kita merasakan kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidup ini maka setiap pribadi juga diharapkan untuk selalu bersyukur di dalam hidupnya.

Keempat, Syukur. Rasa syukur kepada Tuhan Yesus karena di dalam diriNya kita menjadi kaya dalam segala hal, baik perkataan maupun pengetahuan. Tuhan Yesus juga akan meneguhkan kita sampai kepada kesudahan karena Dia setia.

Sabda Tuhan hari ini membuat kita semakin sadar akan kasih Tuhan dan mensyukurinya. Oleh karena itu kita perlu membangun semangat selalu siap sedia menanti kedatangan Tuhan, dengan semua tindakan yang baik dan penuh semangat mengabdi.

Baca Juga: Sangarnya Pertahanan PSBS Biak, Punya Pemain Berpengelaman di Liga Thailand, Liga 1 Makin Realistis

Dengan mencintai semua pekerjaan setiap hari maka turut mendukung jalan kekudusan kita. Tuhan itu setia selamanya, meskipun kita sendiri tidak setia kepadaNya. Apakah anda dan saya dapat menjadi hamba atau abdi yang setia di dalam hidup di hadirat Tuhan?

Doa Penutup

Allah Bapa sumber kesegaran hidup, Engkaulah Allah orang hidup yang menghendaki kami ikut dalam roh kehidupan-Mu. Kami mohon, semoga api cinta kasih ilahi, yang Kaugunakan untuk menyayangi kami, Kaunyalakan pula di dalam hati kami.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik

Tags

Terkini

Terpopuler