JURNAL PALOPO - Pada kalender Hindu Bali Minggu 4 Juni 2023 merupakan Redite Umanis Ukir.
Dimana dalam kalender Hindu Bali, Redite Umanis Ukir merujuk pada hari dalam siklus pekan ketika terjadi purnama (bulan penuh) sesuai dengan perhitungan kalender Bali.
Bagi umat Hindu Bali, Redite Umanis Ukir umumnya dianggap sebagai waktu yang suci dan dihormati.
Baca Juga: Kalender Hindu Bali : Ala Ayuning Dewasa Sabtu 3 Juni 2023, Lengkap dengan Bahan Renungan
Pada Redite Umanis Ukir, umat Hindu Bali akan melaksanakan upacara dan kegiatan keagamaan khusus untuk memperingati Purnama pada hari tersebut.
'Redite' sendiri memiliki arti 'hari', sedangkan 'Umanis' berarti 'purnama' atau 'bulan penuh' dan 'Ukir' mengacu pada salah satu dari 30 jenis perhitungan dalam kalender Hindu Bali.
Berikut ini merupakan bacaan doa atau mantra yang dibacakan umat Hindu Bali pada Redite Umanis Ukir.
1. Doa kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa)
Baca Juga: Kalender Hindu Bali Sabtu 3 Juni 2023 : Waktu Purnama, Ini Doa yang Dibacakan
Om Swastiastu, Om Shanti Shanti Shanti
Om Hyang Widi Wasa, Om Parama Kawi Swaha
Artinya:
Oh, Tuhan Yang Maha Esa, Damai Sejahtera
Oh, Hyang Widi Wasa, Permohonan suci ini kami serahkan
2. Doa kepada Bhatara Sanghyang Siwa
Om Namo Rudraya
Om Namo Bhagavate Maha Rudraya
Om Namah Shivaya
Artinya:
Oh, Rudra, kami bersembah sujud padamu
Oh, Mahadeva, kami bersembah sujud padamu
Oh, Namah Shivaya, kami bersembah sujud padamu
Baca Juga: Kalender Hindu Bali Sabtu 3 Juni 2023 : Hari Suci Tumpek Landep, Ini Doa yang Dibacakan
3. Doa kepada Bhatara Wisnu
Om Namo Bhagavate Narayana
Om Vishnave Namaha
Artinya:
Oh, Bhagavan Narayana, kami bersembah sujud padamu
Oh, Wisnu, kami bersembah sujud padamu
4. Doa kepada Bhatari Laksmi
Om Shrim Mahalakshmyai Namaha
Artinya:
Oh, Mahalakshmi, kami bersembah sujud padamu
Baca Juga: Kalender Hindu Bali : Ala Ayuning Dewasa Kamis 1 Juni 2023, Lengkap dengan Bahan Renungan
Nah itulah dia bacaan doa pada upacara Purnama di kalender Hindu Bali.
Namun perlu dicatat bahwa bacaan doa yang digunakan dalam upacara Purnama dapat bervariasi tergantung pada tradisi keluarga, desa, atau kuil di Bali.
Penting untuk mendapatkan bimbingan dari seorang pemuka agama Hindu Bali untuk memahami dan melaksanakan bacaan dengan benar. ***