JURNAL PALOPO - Hari Raya Pentakosta adalah sebuah perayaan agama yang dirayakan oleh umat Kristiani pada hari Minggu ke-50 setelah hari Paskah.
Pentakosta berasal dari bahasa Yunani yang berarti "lima puluh," mengacu pada jumlah hari setelah Paskah.
Perayaan ini memiliki makna penting bagi umat Kristiani karena memperingati turunnya Roh Kudus kepada para murid Yesus setelah Kebangkitan-Nya.
Menurut catatan dalam Alkitab, pada hari Pentakosta, para murid Yesus berkumpul di Yerusalem dan tiba-tiba terdengar bunyi seperti angin keras yang datang dari langit. Roh Kudus turun atas mereka dalam bentuk lidah-lidah api, dan mereka diisi dengan Roh Kudus.
Hal ini memungkinkan mereka untuk berbicara dalam bahasa yang berbeda-beda dan memberitakan Injil kepada orang-orang dari berbagai bangsa yang hadir di Yerusalem pada saat itu.
Hari Raya Pentakosta menjadi perayaan penting dalam kalender liturgi Kristen. Umat Kristiani merayakannya dengan ibadah gereja khusus, doa, nyanyian, kotbah, dan pembacaan kitab suci.
Selain itu, dalam pelaksanaan ibadah di Hari Raya Pentakosta umat Kristen menggunakan busana dengan warna warna liturgi.
Lalu Apa Warna Liturgi pada Hari Raya Pentakosta?
Hari Raya Pentakosta Kosta dalam kalender Liturgi memiliki warna Liturgi merah.
Baca Juga: Renungan Malam Pentakosta : Utuslah Roh Kudusmu Ya Tuhan !!! Perbaharuilah Hati dan Hidup Kami
Dikutip Jurnal Palopo dari laman Gaspard, warna merah menjadi warna busana Liturgi yang digunakan pada Hari Raya Pentakosta.
Dimana warna merah melambangkan cinta tuhan, darah, api, dan perayaan para Martir.
Perlu diketahui, warna Liturgi merupakan warna-warna yang dipakai pada berbagai perayaan liturgi dalam Gereja, seperti Misa, Perjamuan Kudus, dan ibadat-ibadat lainnya.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Minggu 28 Mei 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Itulah dia warna baju atau busana yang digunakan pada Hari Raya Pentakosta yang di tahun 2023 jatuh pada Hari Minggu (28/05/2023).
Pentakosta sendiri juga dianggap sebagai titik balik dalam sejarah gereja, di mana Roh Kudus secara khusus memberdayakan dan menggerakkan umat Kristiani untuk memberitakan Injil di seluruh dunia.
Perayaan Pentakosta juga memiliki makna simbolis. Lidah-lidah api yang turun pada hari itu melambangkan kuasa dan pekerjaan Roh Kudus dalam hidup umat Kristiani.
Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 27 Mei 2023, Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Selain itu, warna merah sering kali dikaitkan dengan Pentakosta, yang melambangkan api dan kuasa Roh Kudus.
Perayaan Pentakosta memiliki variasi tradisi dan kebiasaan di berbagai gereja dan negara.
Namun, intinya adalah untuk menghormati turunnya Roh Kudus dan mengakui pentingnya peran-Nya dalam hidup dan pelayanan umat Kristiani. ***