JURNAL PALOPO- Terjebak di Saranjana Kota Mistis Kalimantan Selatan, Wanita Ini Disebut Nyaris Pindah Alam.
Saranjana kota mistis di Kalimantan Selatan, yang tak kasat mata.
Tak ada dalam perta moderen, tapi kota mistis Saranjana ini pernah muncul dalam peta kuno 1845.
Naturalis asal Jerman, Solomon Muller adalah naturalis yang mengabadikan kota Saranjana dalam peta.
Dengan judul Wilayah Pesisir dan Pedalaman Borneo.
Banyak keanehah yang terjadi disana, tak hanya warga lokal yang menyebutkan.
Tapi sederet musisi papan atas pernah alami kejadian mistis, saat konser di wilayah Saranjana.
Ari Lasso salah satunya, manggung bersama Ada Band, dan Five Minutes.
Awalnya mereka takjub dengan lautan manusia, namun saat konser usai hanya selang 4-5 menit lokasi langsung sunyi.
Ari juga mengatakan jika ada larangan, dimana mereka di-breafing agar tidak mandi sebelum konser usai dan juga keluar dari kota itu.
"Kita diingatkan agar jangan mandi dulu, sebelum konser selesai dan keluar dari kotanya,"ucap Ary.
Baca Juga: Kota Gaib Wentira di Sulteng Ternyata Punya Kemiripan dengan Saranjana, Kok Bisa?
Namun siapa yang menyangka, larangan itu tak diindahkan manager mereka.
Hingga salah satu crew (kepala produksi), alami patah pada bagian tangannya.
"Ketabrak saat mau beli rokok, dan tangannya patah,"bongkar Ari eks vokalis Dewa 19.
Richi dari Five Minutes juga mengatakan, tingkah para penonton disana sangat aneh.
Berbeda dari para penonton pada umumnya.
"Mereka diam, biasanya kalau kita konser banyak yang loncat dan segala macam ini beda,"ujarnya.
Sementara itu sebuah pengakuan juga datang dari seorang wanita, yang terjebak di Saranjana.
Hal ini dikutip dari kanal YouTube @Gusti Gina.
Video wawancara itu di posting satu tahun yang lalu.
Shela adalah nama wanita, yang pernah terjebak di Saranjana.
Dari penuturannya, dia bisa melihat hal ghaib sejak masih kecil.
Serta dirinya tinggal di Kalimantan Selatan.
"Tahun 2009 kita ada festival Machine Band, Kota Baru,"kata Shela.
Malamnya setelah tiba di Kota Baru, mereka latihan dan membuat suasana ribut.
Salah temannya merasakan hal aneh, namun tidak bicarakan dan memilih diam.
Hingga akhirnya selesai lomba, terdapat personil yang sakit.
Baca Juga: Bikin Merinding! 4 Misteri Kota Mistis Saranjana yang Belum Terpecahkan
"Saat lomba tim lawan memakai kostum binatang, dan disini mulai kesurupan,"kata Shela.
Shela melanjutkan jika mereka sempatkan jalan-jalan ke alun-alun Kota Baru.
"Teman saya ambil batu dan lempar baru ke laut, dirasa mengganggu teman saya sakit. Tapi ini kejadi belum mistis banget,"ujar Shela.
Lanjut Shela dan rombongan nginap di sebuah hotel tua.
Terdapat rekannya yang tinggal istirahat, dan mulai rasakan hal ganjil.
"Pintu hotel diketuk-ketuk, tapi cuma dia yang alami dan aku belum. Tapi setelah kembali ke rumah sebelumnya, malamnya nggak bisa tidur panas banget,"tuturnya.
"Ada lampu yang nyenterin kita dari luar, tapi kita belum ngerasa itu hal mistis,"tegas Shela.
Shela dan rombongan akhirnya pulang malam lantaran antrian yang panjang.
Lebih jauh Shela sempat koma dalam perjalan itu.
"Katanya aku koma, dan manggil-mangil opung jangan pergi. Itu kejadiannya pagi. Tapi aku merasa sedang tidur,"jelasnya
Dia mengaku jika salah satu temannya, sudah masuk kedalam dimensi Saranjana.
"Aku belum pindah alam, tapi temanku yang paling parah. Dia sudah masuk ke dalam Saranjana"
"Terus kita bertemu habib di salah satu masjid yang besar. Dia bertanya kalian bawa gamelan, dan memang kita bawa yang ternyata adalah inti dari masalah yang kita hadapi,"kata Shela.
Gamelan tersebut dibawa dari Banjar. Masalah lainnya adalah ribut dan juga melempar batu.
"Ada penunggu gamelan yang tidak disukai penunggu di Saranjana. Teman-temanku dibacakan ayat, lalu gamelan di mandikan dan juga kami mandi untuk hilangin aura negatif,"lanjutnya.
"Kata perawat dalam ambulans ke Banjar Baru, aku hampir ilang. Dia nggak nemuin detak nadi dan jantung. Aku hanya ingat dalam mimpi ketemu kake aku,"beberapa Shela.
Baca Juga: Misteri Kota Gaib Saranjana, Konser yang Ditonton Jin di Kota Baru Kalimantan Selatan
"Kata teman mama, aku ingin dibawah tapi di selamatin sama arwah kakek,"ujar Shela menjelaskan isi mimpinya saat hendak dibawah.
Tak sampai disitu, saat tiba di kediaman mereka, salah satu pendamping masih diikuti dan bayinya menangis saat melihat orang tuanya.
Itulah sepenggal kisah dari Shela, gadis yang semasa kecil hampir di bawah ke alam Saranjana tapi ditolong arwah sang kakek.***